Payakumbuh — Pembangunan Jembatan Tengku Lareh Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang (Sapaku) telah memasuki tahap pengecoran, Jembatan dengan anggaran senilai hampir 1 milyar itu merupakan hasil usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan pada 2018 lalu untuk APBD T.A 2019 ini.

Pada Kamis (19/9) Camat Payakumbuh Selatan Junaidi bersama Kasi Trantib Herdison dan Lurah Sapaku Novri serta dua orang Konsultan Pengawas dari Dinas PUPR Kota Payakumbuh menyaksikan proses pengecoran yang jembatan yang sudah lama diidamkan masyarakat setempat itu.

Hasnandi, warga Sapaku mengatakan kehadiran jembatan ini sangat berpengaruh besar kepada masyarakat, khususnya petani, disamping itu jembatan ini berada di jalan akses ke Embung Lurah Rawang di Padang Solok.

“Ini akan meningkatkan perekonomian warga, dan akan mempermudah distribusi transportasi hasil pertanian,” katanya.

Sementara itu, Camat Junaidi mengatakan jajarannya melakukan pengawasan wilayah dan juga perlu berkoordinasi bersama Dinas PUPR dan pelaksana pekerjaan jembatan ini, dimana keberadaan jembatan ini merupakan salah satu kunci akses bagi kepentingan masyarakat banyak.

Baca juga  Penilaian Uji Petik Sudah Dekat, Rida Ananda : Pemko Payakumbuh Sangat Serius Dalam Pelayanan Publik

“Dengan terbukanya jalan, masyarakat yang memiliki lahan pertanian akan lancar transportasinya, jalan ke Embung Lurah Rawang juga bisa lewat sini, tidak perlu memutar lagi lewat simpang di kelurahan Kapalo Koto Ampangan, kita juga memastikan pembangunannya sesuai dengan SOP yang berlaku, mengikuti arahan dari Walikota Riza Falepi,” kata Camat.

Jembatan ini diperkirakan akan selesai pada bulan Desember 2019 sesuai kontrak, dan dikerjakan oleh CV Laing Park, dengan nilai kontrak Rp. 914.294.000, tertuang dalam DPA Dinas PUPR Kota Payakumbuh dengan sumber dana dari APBD. (f)