Payakumbuh — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno berkunjung ke Dekranasda Kota Payakumbuh, Senin siang (29/7). Disamping bersilaturahmi, kedatangan istri Gubernur Sumbar itu juga bertujuan untuk melakukan identifikasi UMKM dalam rangka pembuatan buku data base UMKM.

Rombongan disambut Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi dan Wakil Ketua Ny. Machdalena Erwin Yunaz beserta jajaran pengurus Dekranasda lainnya di Rumah Kreatif Bersama (RKB) Ngalau Indah, Koto Nan IV Payakumbuh. Turut hadir bersama mereka puluhan pengrajin IKM yang ada di Kota Payakumbuh.

Dalam sambutan sekaligus arahan, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengatakan bahwa dalam proses identifikasi data base pengrajin Sumatera Barat yang tengah dilakukan, teridentifikasi sebanyak 400 pengrajin membuat produk asli Sumatra Barat.

“Data yang kami perolehan ada sekitar 400 pengrajin kita yang produknya asli Sumatera Barat, yang ditandai dengan penggunaan bahan baku yang murni lokal dan tidak tumpang tindih dengan bahan impor,” ujar Ny. Nevi.

Dijelaskan, dari ratusan IKM tersebut nantinya akan dikelompokkan menjadi IKM skala besar dan skala menengah atau kecil. IKM skala besar nantinya akan diikutkan dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh Dekranasda Provinsi.

Baca juga  Dua Hari Bencana Tertangani, Yufnani Away : Terima Kasih, Mari Proaktif Kurangi Resiko Bencana

“IKM skala besar yang beromzet lebih dari 300 juta akan diikutkan kegiatan promosi Dekranasda Propinsi dengan syarat ketat dan bergilir. Sementara yang omsetnya dibawah 300 juta menjadi tugas Dekrenasda Kota,” terang Nevi.

Nevi berharap IKM harus dapat mengembangkan diri dan berani menyediakan produk dalam skala besar. “Kebijakan pengadaan barang dan jasa hari ini memprioritaskan produk-produk UMKM, jadi pelaku usaha IKM harus berani bertarung dan ikut tender atau pengadaan langsung di proyek pemerintah,” tantang Nevi.

Sementara, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh menyambut baik arahan yang disampaikan Ny. Nevi Irwan Prayitno. Dirinya turut mendukung agar pengrajin Kota Payakumbuh terus mengembangkan produk dan memperluas peluang pasar.

“Saya sangat setuju bahwa pengrajin kita harus mandiri dan bisa menghasilkan produk yang memiliki data saing. Kita akan terus mendorong memgembangkan produk dan memperkuat struktur permodalan para pengrajin kita,” ujar Ny. Henny. (*)

Baca juga  Hadiri Seminar Nasional PAFI Kota Payakumbuh, Pj. Wako Rida Apresiasi Semangat Tenaga Kefarmasian