Lima Puluh Kota | Agraria.today — Empat hari jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijiriah, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama Kapolres Lima Puluh Kota AKBP. Ricardo Conrat Yusuf, Kepala BPS Lima Puluh Kota Hendro Sepitra Deza dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan pemantauan harga kebutuhan pokok yang berkontribusi terhadap inflasi daerah di Pasar Tradisional Sarilamak, Selasa (18/04/2023).

Tidak hanya melakukan pemantauan harga, Bupati bersama rombongan juga sesekali bertanya kepada pedagang maupun pembeli tentang ketersediaan sembako maupun bahan dapur lainnya.

Didampingi Asisten Perekonomian Eki Hari Purnama, Asisten Administrasi Umum Ahmad Zuhdi Perama Putra dan Plt Kadis Perdagangan Kris Susmaji, Bupati Safarudddin memantau sejumlah komoditi pokok utama yaitu beras, bawang, cabe, daging, minyak goreng, dan telur.

Per 18 April 2023, untuk harga beras rata-rata ada di angka Rp.15.000, sementara itu daging sapi rata-rata perminggunya berada di angka Rp.150.000 per kilogram, sedangkan telur ayam Rp.29.000 per kilogramnya. Untuk komoditas cabe cabe merah keriting Rp.29.000 per kilogramya, untuk harga bawang merah Rp.28.000 perkilogramnya, sedangkan minyak goreng curah Rp.13.500 per kilogramnya dan untuk minyak goreng kemasan ada di angka Rp.16.500 hingga Rp.21.000.

Dari hasil pantauannya itu, Bupati Safarudddin mengatakan, harga bahan pokok di Kabupaten Lima Puluh Kota cenderung stabil. Meski ada kenaikan di beberapa jenis komoditi dan ada yang mengalami penurunan.

Baca juga  Ribuan Masyarakat Dan Wisatawan, Saksikan Alek Bakajang 2023

“Alhamdulillah, harga relatif normal. Tadi saat kita tanya pedagang, ada kenaikan harga pada daging dan telur,” kata Bupati Safaruddin kepada media.

Disamping itu, Bupati mengatakan, meski harga cenderung stabil, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bersama Forkopimda akan terus memonitor fluktuasi harga pasar, guna menekan tingkat inflasi pada perayaan dan pasca hari raya Idul Fitri nantinya.

“Selain itu, Pemkab Lima Puluh Kota juga selalu intens melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok. Sebab, jika bahan pokok mengalami kelangkaan, maka dapat berdampak pada kenaikan harga, Kita berkomitmen dengan dinas terkait selalu monitoring terus, untuk menjaga kestabilan harga pangan, dan Alhamdulillah sampai saat ini, stok di pasaran cukup tersedia,” ujarnya.

Bupati Safaruddin juga berharap, dari hasil pantauan tersebut laju inflasi di Kabupaten Lima Puluh Kota tetap terkendali, dan berimbas pada meningkatnya daya beli masyarakat.