Lima Puluh Kota | Agraria.today — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo selaku pimpinan Tim Safari Ramadan I (TSR) Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan kegiatan Safari Ramadan ke Masjid As-Sakinah Jorong Koto Tangah, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan, Senin (27/03/2023).
Antusiasme masyarakat Koto Tangah dalam menyambut Tim I yang dikomandoi Bupati Lima Puluh Kota sendiri sungguh luar biasa, diawali berbuka bersama masyarakat Koto Tangah. Turut tergabung dalam TSR I Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Kepala Kantor Kemenag Irwan, Wakil Ketua DPRD Lima Puluh Kota Syamsul Mikar beserta anggota DPRD, Doni Ikhlas dan Ridhawati, Ketua TP-PKK sekaligus Ketua BKMT Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, Ketua Baznaz Lima Puluh Kota Yulius, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kadistanhortbun Witra Porsepwandi, Kepala Badan Keuangan Win Hari Endi, Plt. Kepala Dinas Sosial Afri Efendi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Retyanda, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Wilda Reflita, dan Dinas Kominfo beserta sejumlah wartawan.
Dalam kunjungan tersebut, TSR I turut memberikan bantuan pembangunan Masjid Assakinah senilai Rp.20.000.000 serta bantuan paket Ramadan dari Baznas Lima Puluh Kota kepada sejumlah warga.
“Selain bersilaturahmi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang program pembangunan yang telah dan akan berjalan di Lima Puluh Kota, utamanya safari Ramadan Pemkab Lima Puluh Kota bertujuan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat,” ucap Bupati Safaruddin mengawali sambutannya.
Selanjutnya ia mengatakan, di tengah keterbatasan anggaran, pembangunan infrastruktur terus dilakukan, baik dari pinggiran maupun dari tengah Ibukota.
”Selain itu, dengan naiknya kebutuhan pokok, kami menghimbau masyarakat untuk tidak terlalu banyak membeli, namun mulai menanam dan beternak untuk mensiasatinya,” ungkap Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Bupati Safaruddin juga menjelaskan kondisi Pendidikan maupun sektor pertanian di Kabupaten Lima Puluh Kota, diantaranya Pemkab Lima Puluh Kota masih kekurangan guru agama ditingkat SD maupun SLTP yang mencapai ratusan orang.
“Sampai saat ini kita masih kekurangan sekitar 108 guru agama di tingkat SD dan SLTP, sebelumnya kekurangan itu mencapai 200 orang dan Alhamdulillah jumlahnya terus berkurang, Pemkab Lima Puluh Kota terus berupaya untuk mencukupi kekurangan guru yang terjadi di Lima Puluh Kota,” ujar Bupati Safaruddin.
Selain kekurangan ratusan guru agama, terkait kekurangan pupuk subsidi, Bupati berharap Distanhortbun dapat mengedukasi masyarakat agar menggunakan pupuk organik sebagai salah satu solusi, sebab kekurangan pupuk hampir terjadi di semua Provinsi yang ada di Indonesia akibat bahan utama pupuk itu tersendiri yang yang terkendala.
Di penghujung kegiatan, Safaruddin membuka ruang diskusi kepada masyarakat, yang salah satunya disampaikan oleh Ketua MUNA Nagari Koto Tangah, Herman. Kepada Bupati, Ia berharap agar proposal pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah disampaikan tahun lalu kepada BAZNAS bisa segera terealisasi, sehingga calon penerima bernama Zulkifli bisa memperbaiki rumahnya. Menjawab permintaan warga, Bupati Safaruddin menyebutkan akan segara mengunjungi rumah tersebut dan mengajak warga bersama-sama untuk melakukan gotong-royong merehabilitasi rumah yang dimaksud.