Payakumbuh — Wakil Wali Kota Erwin Yunaz berkabung, Nursa’i Dt. Majo Nan Hitam mantan guru terfavoritnya sewaktu sekolah di SMAN 3 Bukik Sitabua (SMAN 2 Payakumbuh – Red) dahulu telah berpulang ke Rahmatullah, almarhum meninggal hari Rabu (22/4) dini hari, dan dimakamkan di kampung halaman beliau di Sariak Laweh, Kabupaten Limapuluh Kota pada siang harinya.

Wawako Erwin melepas jenazah almarhum gurunya ke liang lahat bersama keluaga almarhum, wawako mewakili murid-murid almarhum lainnya semasa mengajar di SMPN 1 Payakumbuh dan SMAN 3 Bukik Sitabua dahulu, karena adanya PSBB sehingga murid-murid lain yang ada di luar daerah tidak bisa ikut menghadiri pemakaman tersebut.

“Beliau, almarhum merupakan guru favorit yang menjadi panutan bagi guru lain dan juga bagi murid-muridnya, sudah banyak anak didiknya yang berhasil, tangan dingin beliau dalam mendidik adalah sebuah contoh bagi kami, jasa itu takkan pernah dilupakan,” kata Wawako Erwin Yunaz.

Baca juga  Dibawah Kepemimpinan Riza Falepi, Kota Payakumbuh Raih Opini WTP dari BPK RI 7 (tujuh) Kali Beturut-Turut

Erwin Yunaz bercerita yang paling berkesan almarhum adalah sosok bersahaja, selain menjadi guru juga bertindak seperti orang tua bagi seluruh siswanya. Di era 80-90an Dt. Majo Nan Hitam termasuk guru favorit karena di zaman itu kenakalan remaja berbeda dengan zaman sekarang.

“Belau bisa dekat dengan semua muridnya, ini dapat dirasakan dengan setiap tahunnya banyak murid beliau yang berkunjung kerumahnya untuk bersilaturahmi dan mengenang cerita lama,” cerita Erwin.

Guru Wawako inipun tak memilah-milah siswa, mulai dari anak-anak berprestasi, anak pintar, bahkan anak bandelpun dekat dengan beliau.

“Sejatinya guru kami ini adalah orang baik. Sebagai murid, kami mendo’akan semoga almarhum khusnul khatimah dan ditempatkan di surga oleh Allah SWT,” harap Erwin.