Payakumbuh – Kehadiran Ustadz Narlis Nazar atau populer dengan sebutan Ustadz Orange sebagai Khatib Sholat Idul Adha di Halaman Kantor Balaikota Payakumbuh, Eks. Lapangan Poliko, Rabu (22/8) menjadi daya tarik tersendiri pada bagi warga Kota Payakumbuh. Ribuan jamaah hadir memadati lokasi yang terletak di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai Kecamatan Payakumbuh Utara tersebut.

Hadir pada kesempatan itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Payakumbuh. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Payakumbuh turut menghadiri pelaksanaan sholat I’d yang diimami oleh Ustadz Amru Siregar asal Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Walikota Payakumbuh menyinggung adanya perbedaan waktu pelaksanaan sholat Idul Adha dibeberapa tempat di Indonesia, termasuk di Kota Payakumbuh. Menurutnya, hal itu perkara khilafiyah yang jangan sampai menimbulkan perpecahan dikalangan umat Islam.

“Perbedaan waktu sholat I’d bukan kali ini saja, sebelumnya juga pernah terjadi dan itu lumrah. Jangan perbedaan waktu sholat Idul Adha Ini menjadikan kita berpecah belah, sebab NKRI terlalu mahal untuk dikorbankan Karena alasan demikian,” sebut Wako Riza.

Pada kesempatan itu, walikota juga mengajak warga Payakumbuh untuk menjaga hasil pembangunan yang telah ada. Dikatakan alokasi dana untuk pembangunan yang jumlahnya terbatas perlu dirawat biar awet.

“Kita bukan daerah kaya, APBD Kita terbatas. Oleh karena itu, hasil pembangunan yang ada tolong dijaga, agar manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu yang cukup lama,” ujar Riza Falepi.

Baca juga  BBGRM, Wawako Erwin Yunaz Lepas Ribuan Bibit Ikan Di Batang Sikali Sapaku

Riza juga menyinggung terkait jenis hewan yang dikurbankan. Riza menghimbau untuk tidak berkurban dengan hewan betina produktif.

“Untuk kurban, usahakan hewan jantan, jangan sampai hewan ternak betina produktif. Karena merupakan kerugian bagi perkembangbiakan hewan ternak kita. Populasinya jadi terganggu,” terang Riza.

Sementara Ustad Narlis “Orange” Nazar dalam khutbahnya menyampaikan bahwa kebanyakan manusia baru ingat kepada Allah saat azab melanda mereka. Dikala senang, banyak diantara kita yang lupa bersyukur kepada Allah.

“Tabiat kebanyakan manusia adalah sedikit bersyukur dan suka mengeluh. Kalau dapat rezki lupa bersyukur. Giliran dikirim musibah, baru sadar dan berkeluh kesah kepada Allah. Hal ini harus kita ubah, salah satunya dengan ikut melaksanakan kurban,” ujar Ustadz Orange.

Dijelaskan, Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan rasa syukuri atas nikmat Allah yang selama ini telah diterima. Idul Adha adalah momentum pengorbanan dan menumbuhkan jiwa saling berbagi.  Apalagi ditengah adanya bencana gempa bumi yang melanda saudara kita di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Sekaranglah saatnya kita menunjukkan semangat pengorbanan, sebagaimana dahulu Nabi Ibrahim beserta keluarga begitu ikhlas berkorban demi melaksanakan perintah Allah. Mari kita bantu saudara kita yang ditimpa bencana di Lombok sana. Mudah-mudahan mereka lulus dari ujian berupa gempa yang dikirimkan oleh Allah,” ujar pengisi program Cahaya Hati ANTV ini.

Diujung khutbahnya, ustadz Orange memimpin doa yang mampu menggugah hati para jamaah yang hadir. Tidak sedikit yang meneteskan air mata menyimak untaian doa yang beliau bacakan.

Baca juga  YGP Gandeng Pemko Tebar 650 Paket, Riza Falepi : Pastikan Tepat Sasaran dan Merata

Wawako Erwin Jadi Imam Sholat I’d di Lapangan Bukit Sitabur

Diwaktu bersamaan, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz didaulat menjadi Imam Sholat Idul Adha yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Bukit Sitabur (depan SMAN 2 Payakumbuh-red) Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur. Tidak heran,  mengingat Wawako Erwin sudah sering diminta menjadi imam sholat dalam kegiatan Subuh Berjamaah yang sering diadakannya.

Bertindak sebagai khatib pada pelaksanaan sholat I’d yang juga dihadiri oleh ribuan jamaah tersebut adalah, DR. H.M. Farid Hamzens, Msc, dosen UIN Syari Hidayatullah,  Jakarta. Turut hadir pada kesempatan itu, Camat Payakumbuh Timur, L.Kefrinasdi beserta sejumlah perwakilan OPD Pemko Payakumbuh. [majalahagraria.today]