Payakumbuh — Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, ST, MT menerima dan menjamu makan siang rombongan pelatih dan atlet panjat tebing nasional di rumah dinas walikota, Sabtu (13/7). Rombongan datang bersilaturahmi disela-sela menjalani latihan di Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota.
Rombongan dipimpin pelatih nasional Hendra Basyir didampingi Ketua Bidang Tebing Alam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Barat, Roy.
“Saya apresiasi dengan prestasi atlet Panjat Tebing kita saat Asian Games tahun lalu yang sukses meraih medali emas, kedepan kita harapan atlet kita bisa meraih emas Olimpiade,” ujar Walikota Riza membuka obrolan.
Riza juga berterima kasih kepada jajaran pelatih dan pengurus FPTI Nasional yang telah memilih Sumatera Barat, khususnya Lembar Harau sebagai tempat berlatih.
“Meski Harau letaknya di kabupaten, tapi kalau diluar daerah orang sebutnya Payakumbuh. Sama seperti Lembang di Jawa Barat, orang sering sebut di Bandung padahal sudah daerah kabupaten. Karena memang pada dasarnya Payakumbuh dan Limapuluh Kota itu satu rumpun,” terang Walikota.
“Meski hanya dua minggu berlatih, keberadaan para atlet nasional didaerah kami tentu menjadi suatu kehormatan sekaligus peluang untuk promosi keunggulan daerah yang kami miliki,” tambah Walikota Riza.
Sementara pelatih nasional Hendra Basyir mewakili rombongan mengatakan pihaknya sengaja memilih Harau dan juga tebing Andaleh dan Tebing Baso di Kabupaten Agam sebagai lokasi Pelatnas, disamping cocok dengan program latihan juga untuk memaksimalkan potensi tebing lokal Indonesia.
“Sebenarnya untuk Pelatnas kali ini ada pilihan ke Thailand juga, cuma kami tim pelatih melihat tebing Harau dan beberapa tebing lainnya di Sumatera Barat tak kalah bagusnya untuk meningkatkan kemampuan atlet kita, jadi dak ada salahnya untuk diekplor,” ujar Hendra Basyir.
Hendra berharap kehadiran mereka dapat meningkatkan minat generasi muda untuk menggeluti Olahraga Panjat Tebing. Menurutnya, peluang untuk menjadi atlet panjat tebing nasional sangat terbuka.
“Potensi SDM panjat tebing Sumbar cukup menjanjikan. Saya menemukan banyak juga atlet panjat tebing asal sumbar berprestasi ditingkat nasional, baik mewakili Sumbar atau provinsi lain,” terang Hendra.
“Kita ada jenjang kompetisi level junior daerah hingga nasional. Silahkan berlatih dan kembangkan diri didaerah, nanti ikut iven-iven tersebut, kalau berprestasi pasti akan jadi atlet nasional. Yang penting tekad dan motivasinya,” ucap Hendra.
Hendra sendiri tercatat sukses melahirkan sejumlah atlet panjat tebing nasional. Sebut saja atlet panjat tebing putri Aries Susanti Rahayu dan Puji Lestari yang menciptakan All Indonesian Final nomor Speed pada ajang Asian Games 2018 lalu.
“Agustus nanti kita akan boyong atlet-atlet kita ini mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, mohon doa Bapak Walikota agar kami berhasil menyumbangkan emas olimpiade bagi Indonesia nantinya,” pungkas Hendra.
Diantara atlet yang ikut menemui Walikota Payakumbuh antara lain Sabri asal Kalimantan Utara yang sukses meraih medali perak IFSC World Cup Series Tai’an di Cina tahun 2018 dan meraih medali Perak Asian Games 2018, Rifaldi Ode Ridjaya asal Bali, Jamal Al Hadad asal Kalimantan Timur, Choirul Umi CA asal Jawa Timur, Salsabila asal Jawa Barat dan Rahmayuna Fadillah asal DI.Yogyakarta. (*)
