Sekitar empat anggota Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri datang menuju lokasi pada sekira pukul 15.30 WIB. Mereka langsung menyambangi tempat alat berat yang menancapkan tiang proyek kereta cepat yang diduga menjadi sumber kebakaran.
Seorang anggota Puslabfor terlihat membawa sebotol sampel cairan dari dekat lokasi sumber kebakaran. Sementara petugas lainnya mendokumentasikan beberapa objek di sekitar lokasi.
“Masih belum, kami masih observasi awal, masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Tim Puslabfor Kompol Karya Wijayadi di lokasi pipa minyak Pertamina di Cimahi.
Sementara itu, Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengatakan pihaknya hingga kini akan berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mengetahui dampak dari kejadian tersebut.
“Kami juga akan mendatangi RW setempat, soalnya kan dampaknya ke masyarakat juga,” kata Dewi.
Pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami Pertamina akibat kejadian tersebut. Namun pihaknya akan menunggu keputusan dan hasil olah TKP dari pihak kepolisian.
“Kita itu sebenarnya korban, proyek itu kurang berkordinasi dengan kita, karena dibawahnya itu ada aset kami yakni pipa gas,” kata dia.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com