Gagal ungkap kasus Novel Baswedan, TPF diminta diganti

Jakarta ((Feed)) – Koalisi masyarakat sipil mendesak Presiden Joko Widodo membentuk tim pencari fakta (TPF) baru untuk melakukan investigasi kasus Novel Baswedan yang hingga kini belum berhasil diungkap.

Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Yati Andriyani di Jakarta, Sabtu, menilai seharusnya polisi sudah berhasil mengungkap kasus Novel Baswedan yang dinilai sudah berlarut-larut.

“Kegagalan polisi mengungkap kasus Novel Baswedan harus diakui oleh Presiden Jokowi karena sebagai pimpinan tertinggi aparat kemanan Indonesia, Presiden seharusnya merasa terserang wibawa dan reputasinya,” ujar Yati Andriyani.

Ia menuturkan bukti-bukti untuk kasus Novel Baswedan telah terkumpul, di antaranya sidik jari, sketsa pelaku serta CCTV.

Untuk itu, TPF yang baru harus dipastikan independensi dan transparansinya dalam penyelidikan itu, terutama karena terdapat dugaan keterlibatan polisi dalam kasus ini.

Baca juga  Papua Terkini - Polda Jatim minta Imigrasi cabut paspor Veronica Koman

Selain itu, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyangsikan kasus Novel Baswedan akan terungkap apabila diserahkan begitu saja kepada kepolisian untuk menginvestigasi.

“Sejak awal kami sudah menduga bahwa kasus Novel Baswedan memang melibatkan kepolisian itu sendiri,” ujar Usman Hamid.

Dalam surat terbuka kepada Presiden Jokowi, koalisi itu menilai tim pencari fakta yang baru harus diberikan wewenang untuk menyerahkan temuannya langsung ke Kejaksaan Agung dan badan disipliner internal Kepolisian.

Ada pun Novel Baswedan diserang oleh dua orang pengendara sepeda motor pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan, dekat rumahnya. Pelaku menyiramkan air keras pada mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat.

Pada 19 Juli 2019, Presiden Jokowi memberikan waktu 3 bulan kepada Kapolri untuk menyelesaikan kasus tersebut. Waktu 3 bulan itu lebih singkat dari target 6 bulan yang disampaikan Kapolri sebagai masa kerja tim teknis yang akan melanjutkan hasil temuan Tim Pencari Fakta (TPF).

Baca juga  Pasca Putusan MK, Presiden Jokowi: Saatnya Kembali kepada Persatuan Indonesia

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.