“Pameran alutsista itu bertujuan untuk memperkenalkan berbagai alat senjata yang dimiliki TNI AD, TNI AL, TNI AU sebagai sistem pertahanan TNI kepada masyarakat,” kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan di Palembang, Minggu.
Menurut dia, pameran alutsista digelar TNI sebagai wahana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat sekaligus menjadi edukasi akan rasa kecintaan terhadap TNI.
“Pameran tersebut diikuti tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang menampilkan dan memamerkan alutsista dan komponen lainnya kepada masyarakat Sumsel,” kata Kapendam.
Selain itu, lanjut Kapendam, TNI juga memamerkan kesiapan dalam mengemban tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Sebelum Perang (OMSP).
Dalam pameran alutsista tersebut ditampilkan berbagai alutsista dari luar negeri dan karya anak bangsa.
Jenis alutsista yang dipamerkan di antaranya kendaraan tempur (ranpur) jenis Tarantula, Anoa, APR 1V1, PJD, kapal motor cepat (KMC), senjata berat meriam 105 mm dan meriam 57 mm beserta amunisinya.
Selain itu juga senjata ringan di antaranya jenis pistol, senapan SS1 V1 sampai dengan V4, senapan SPR 7.62 mm, dan jenis senjata berupa alat perlengkapan jihandak seperti ransus jihandak, robot packbot, dan bom trailer serta alat optik.
Dia mengatakan, pameran alutsista tersebut dibuka untuk umum sehingga masyarakat diberikan kesempatan untuk melihat langsung peralatan senjata pertahanan yang dimiliki TNI.
Oleh karena itu, masyarakat dipersilakan bertanya tentang peralatan yang dimiliki TNI.
“Pameran alutsista itu dibuka Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial,” katanya.
Masyarakat Kota Palembang antusias menyaksikan pameran bahkan berfoto di peralatan perang tersebut.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
