Informasi yang melalui layanan pesan daring WhatsApp itu memperingatkan para pengendara yang melintas di kawasan proyek tersebut untuk berhati-hati dan tidak berhenti jika dicegat oleh orang-orang dengan berbagai alasan.
Klaim: Sekelompok orang mencari tumbal kayau atau penggal kepala untuk pembuatan jembatan layang Bukit Rawi
Rating: Salah/Disinformasi
Dari klarifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika diketahui Kapolsek Kahayan Tengah Ipda Jadiman menegaskan bahwa informasi tersebut adalah informasi salah atau hoaks.
Jadiman menyebut bahwa informasi tersebut sengaja diciptakan oleh pihak-pihak tertentu untuk membuat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi tidak kondusif.
Polda Kalimantan Tengah juga telah memanggil empat orang yang diduga sebagai penyebar berita bohong tersebut.
Cek fakta: Jalan sering banjir, Kementerian PUPR bangun jembatan di Kalteng
Cek fakta: Pusat diminta menambah anggaran jalan Bukit Rawi
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com