Kedatangan jendral bintang dua ke Kabupaten Ogan Komering Ulu itu dalam rangka kunjungan kerja ini disambut Kepala Polres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari, beserta seluruh jajaran kepolisian dan Bupati OKU Kuryana Azis.
Dalam sambutannya, Bahuri memotivasi seluruh personel Polres OKU dengan menceritakan kisah hidupnya sejak kecil hingga sekarang menjabat sebagai kepala Polda Sumatera Selatan dan kini terpilih menjadi ketua KPK periode 2019-2023.
Putra daerah asal Desa Lontar, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU ini mengaku tidak pernah terbayangkan bisa meraih jabatan berbintang dua dikepolisian seperti sekarang ini, bahkan dipercaya untuk menduduki jabatan ketua KPK periode 2019-2023.
“Masa kecil saya berada di Desa Lontar dan tidak pernah terbayangkan bisa seperti sekarang ini. Cita-cita saya dulu hanya ingin melihat Kota Baturaja dimana tempat saya dilahirkan,” katanya.
Bahkan ia sempat menjadi penjual spidol dan kue di Taman Ria Sriwijaya saat masih duduk di bangku SMA.
“Tapi saya tetap semangat untuk menggapai cita-cita saya, dan perlu diingat jika ingin berhasil kita harus berkoalisi dalam arti kata kita juga memerlukan orang lain untuk mencapai suskes, orang lain ini adalah keluarga, istri dan sahabat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia juga menceritakan saat ikut seleksi KPK, mulai dari visi dan misi hingga pemilihan dipaparkan dalam memberantas korupsi di negeri ini.
“Alhamdulillah berdasarkan hasil pemungutan suara saya memperoleh 56 suara dan menjadi Ketua KPK terpilih,” katanya.
Ia juga meminta kepada anggota Polres OKU untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas menjaga wilayah Kabupaten OKU agar selalu aman dan kondusif.
“Tetap semangat dan jalankan tugas dengan sebaik-baiknya, apa lagi saat ini Polres OKU di bawah pimpinan AKBP NK Widayana Sulandari yang sangat luar biasa dengan inovasi cemerlang sehingga bisa meraih predikat wilayah bebas korupsi,” ujar dia
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
