Ketiga korban adalah Eko Rudiyanto, Didin Sapudin, dan Suwanto. Mereka merupakan warga Kabupaten Ponorogo. Sedangkan dua lainnya yang selamat adalah Dian Adi dan Bayu Eko Nurcahyono.
“Saya tadi didatangi dua orang. Mereka teriak-teriak meminta tolong. Katanya tiga orang temannya tenggelam,” ujar saksi yang merupakan warga desa setempat, Nursiah kepada wartawan, di Madiun, Jumat.
Mengetahui ada yang tenggelam, pihaknya langsung meminta tolong warga lainnya untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Saat ditemukan, ketiganya telah meninggal.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi saat dua korban yakni Didin dan Suwanto ingin mandi di Dam Wates setelah bekerja membangun jalan dusun sekitar. Namun, tanpa diketahui penyebabnya tiba-tiba keduanya tenggelam di sisi barat dam sekitar 30 menit setelah masuk air.
Begitu mengetahui dua rekannya tenggelam, Eko yang saat itu berada di tepi dam berusaha menolong keduanya dengan ikut menceburkan diri. Malangnya, Eko juga ikut tenggelam.
Tahu ketiga temannya tenggelam, Dian Adi dan Bayu Eko lalu keluar dari dam tersebut dan mencari pertolongan ke warga setempat.
Menurut Nursiah, warga sebelumnya sudah mengingatkan kepada mereka untuk tidak mandi di dam tersebut. Hal itu karena kondisi airnya keruh dan dalam. Diperkirakan kedalamannya mencapai sekitar 4-5 meter.
Setelah dilakukan pencarian, jasad ketiga korban tenggelam berhasil dievauasi sekitar pukul 15.00 WIB. Proses pencarian dan evakuasi melibatkan petugas BPBD, TNI, Polri, dan warga setempat.
Atas kejadian tersebut, petugas meminta warga pendatang pekerja proyek ataupun warga sekitar agar tidak berenang di dam tersebut. Guna mencegah warga mendekat, petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan, jasad ketiga korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Hasil pemeriksaan medis dan polisi, ketiga korban meninggal murni akibat tenggelam.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
