“Hari ini kami menggelar apel sebagai antisipasi gangguan Kamtibmas dalam negeri dan wilayah Kalbar, serta penyelenggaraan apel penanaman nilai-nilai kebangsaan sekaligus mengecek kesiapsiagaan personel, sarana dan prasarana lainnya,” kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Minggu.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar menekan lima hal kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kalbar, salah satunya ialah tentang loyalitas.
“Tingkatkan disiplin, dedikasi, loyalitas serta jiwa korsa yang tinggi pada masing-masing personel dalam melaksanakan tugas demi terwujudnya keberhasilan sesuai dengan motto pengabdian Brimob Polri yaitu Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan,” ujarnya.
Satbrimob Polda Kalbar dalam hal ini menyiagakan pasukan sebanyak satu SSK di setiap Batalyon Pelopor, satu unit anti-anarkis di Batalyon Pelopor, satu unit Jibom, satu unit Wanteror, dan satu unit KBR di Detasemen Gegana.
“Pasukan ini nantinya bertujuan mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas serta merespon dengan cepat dinamika perkembangan di lapangan sesuai dengan perintah pimpinan siap digerakkan dengan cepat setiap saat, karena Korps Brimob Polri merupakan tumpuan dan harapan pimpinan Polri serta rakyat Indonesia demi terselenggaranya Indonesia yang berdaulat, aman, dan tertib.
Ia menambahkan, melaksanakan tugas operasi merupakan suatu kebanggaan bagi setiap anggota Korps Brimob Polri dengan mengemban motto “sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil”.
“Sebagai pasukan yang dapat diandalkan personel Korps Brimob Polri harus senantiasa siap sedia dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam menanggulangi berbagai gangguan keamanan dan pengamanan di wilayah hukum NKRI, khususnya di wilayah hukum Polda Kalbar,” katanya.
Sebagai informasi, apel gelar pasukan dan apel kebangsaan Satbrimob Nusantara ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan turut hadir seluruh pejabat utama Polda Kalbar di apel itu.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
