Polres Metro Jakut belum tetapkan tersangka obat kedaluwarsa

Kita masih melakukan pendalaman. Jadi kita tidak mau buru-buru menetapkan tersangka. Tapi kita menguatkan dulu, bahwa memang benar obat itu berpengaruh atau berdampak pada kondisi ibu dan jabang bayinya

Jakarta ((Feed)) – Polres Metro Jakarta Utara belum menetapkan tersangka dalam kasus pemberian obat kedaluwarsa kepada seorang ibu hamil oleh apoteker Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru menetapkan tersangka dan masih mendalami kasus tersebut.

“Kita masih melakukan pendalaman. Jadi kita tidak mau buru-buru menetapkan tersangka. Tapi kita menguatkan dulu, bahwa memang benar obat itu berpengaruh atau berdampak pada kondisi ibu dan jabang bayinya,” kata Kombes Budhi di Jakarta, Jumat.

Budhi mengatakan semua pihak yang bertanggung jawab akan dimintai keterangan, yakni pihak puskesmas yang memeriksa, yang memberi obat atau yang mengepalai akan dilihat perannya masing-masing, dan jika ada dugaan kuat pelanggaran pidana maka pihak kepolisian akan memprosesnya.

Dijelaskannya, oknum apoteker yang memberikan obat tersebut sudah mengakui jika dirinya telah lalai dalam kejadian tersebut. Meski demikian polisi tidak langsung menetapkan oknum sebagai tersangka, namun lebih mendalami semua keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi dan mengumpulkan keterangan mau pun fakta lapangan untuk mendapatkan konstruksi hukum yang utuh.

Baca juga  BKP Pangkalpinang gagalkan penyeludupan ratusan colibri

“Kalau dalam perkara pidana itu kan ada mens rea atau niat jahat. Ini yang sedang kita buktikan. Jadi penyidik tidak serta merta dia bilang dia lalai terus serta merta gitu aja. Ada tahapan dan proses yang kita lakukan,” tuturnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang ibu hamil bernama Novi Sri Wahyuni (21) mendapat obat kedaluwarsa dari Puskesmas Kamal Muara saat memeriksakan kandungannya pada Selasa (13/8/2019) lalu.

Kala itu ia mendapat tiga strip obat berjenis vitamin B6 dan beberapa obat lain dari pihak puskesmas. Saat mengonsumsi obat tersebut, ia mengaku merasa pusing, mual, perut melilit, serta muntah-muntah.

Setelah dua kali mengkonsumsi obat itu, ia kemudian penasaran akan sebuah coretan berwarna biru yang ada pada obat tersebut.

Ia pun mencermati garis biru tersebut yang ternyata bertuliskan tanggal kedaluwarsa obat.

Ternyata, obat itu sudah tidak layak konsumsi atau kedaluwarsa sejak bulan April 2019 lalu. Novi pun mengonfirmasikan hal tersebut ke pihak puskesmas.

Baca juga  Polda Jatim periksa tiga saksi baru kasus Veronica Koman

Pihak Puskesmas Kamal Muara mengakui telah memberikan obat kedaluwarsa yang tidak seharusnya diberikan kepada pasien.

Selain Novi, ibu hamil lainnya yang bernama Winda Dwi Lestari (23), juga mengaku telah mendapatkan obat kedaluwarsa dari pihak Puskesmas Kelurahan Kamal Muara.

Winda kini dijadikan sebagai saksi oleh pihak kepolisian atas laporan sebelumnya untuk kasus yang sama dari Novi.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.