Penyidik KPK lanjutkan pemeriksaan saksi suap imigrasi di Polda NTB

Mataram ((Feed)) – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi suap dalam perkara penyalahgunaan izin tinggal di lingkup kerja Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda NTB Kombes Pol Syamsudin Baharuddin di Mataram, Rabu, membenarkan bahwa penyidik KPK meminjam ruangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi suap imigrasi.

“Jadi dari Selasa (20/8) kemarin pemeriksaannya, dan rencananya akan dilaksanakan sampai Jumat (23/8) besok,” kata Syamsudin.

Dari pantauan Antara Rabu (21/8) siang, sejumlah pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Mataram hadir memenuhi panggilan penyidik KPK di lantai dua gedung Ditreskrimsus Polda NTB.

Dua orang pegawai imigrasi yang ditemui usai pemeriksaannya, membenarkan bahwa dirinya kembali menghadap penyidik KPK untuk pemeriksaan lanjutannya.

“Iya diperiksa lagi, kalau mau tunggu yang lain saja, masih ada di atas,” kata salah seorang darinya, Bagus Wicaksono.

Usai mengatakan hal tersebut, keduanya langsung bergegas meninggalkan gedung Ditreskrimsus Polda NTB.

Sebelumnya pada pertengahan Juni lalu, penyidik KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Baca juga  KPK sita sejumlah dokumen di Kantor Dishub Medan

Dalam kurun waktu lima hari, sepuluh pegawai imigrasi diperiksa, mulai dari staf, penyidik PNS, pejabat imigrasi, sampai Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham NTB Wilopo.

Kemudian ada juga sejumlah saksi dari manajemen Wyndham Sundancer Lombok Resort, pihak yang memberikan uang suap Rp1,2 miliar. Salah satunya yang menjalani pemeriksaan adalah mantan general manager hotel, Nanang Supriadi.

Ainudin, Kuasa Hukum dua WNA, yakni Manikam Katherasan asal Singapura dan Geoffery William Bower asal Australia, yang telah di deportasi karena menyalahgunakan izin tinggalnya turut diperiksa. Pihak perbankan dari Bank BNI juga dihadirkan penyidik KPK sebagai saksi.

Dalam kasusnya, KPK menetapkan Kurniadie, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram sebagai tersangka penerima suap Rp1,2 miliar, bersama Yusriansyah Fazrin, Kepala Sesi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Mataram.

Kemudian dari pihak pemberinya, KPK telah menetapkan Liliana Hidayat, Direktur PT Wisata Bahagia Indonesia (WBI), yang bertindak sebagai pemilik saham Hotel Wyndham Sundancer Resort Lombok.

Baca juga  Soal pasal penghinaan pengadilan RKUHP, MA: Hakim perlu dilindungi

Dalam perkembangannya, Pengadilan Negeri Tipikor Mataram telah menggelar sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan untuk terdakwa Liliana Hidayat, pada Rabu (21/8) pagi.

Dari hasil persidangan, Majelis Hakim yang diketuai Isnurul Syamsil Arif menyatakan sidangnya dilanjutkan pada Rabu (28/8), pekan depan, dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi dari pihak migrasi.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.