Banda Aceh ((Feed)) – Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan mahasiswa jurusan akuntansi harus menjadi akuntan yang berbasis syariah, seiring dengan pemberlakuan qanun (perda) nomor 11 tahun 2018 tentang lembaga keuangan syariah (LKS) di Aceh.
“Dengan penerapan qanun LKS di Aceh, ini secara otomatis yang kuliah di jurusan akuntansi harus mampu menjadi akuntansi syariah,” katanya di Banda Aceh, Senin.
Penyataan itu disampaikan Aminullah di sela-sela pembukaan kegiatan Pekan Ilmiah Akuntansi (PAI) XXII Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Dia menjelaskan bahwa dalam momentum pekan ilmiah akuntansi tersebut diharapkan baik dosen ataupun mahasiswa harus selalu meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi guna menghadapi daya persaingan dalam era industri 4.0 tersebut.
Ia mengatakan, pemberlakukan qanun LKS tersebut di Aceh maka nantinya seluruh aktivitas keuangan berbasis syariah, mulai dari perbankan, asuransi, pegadaian, pasar modal, koperasi, leasing, hingga badan usaha milik desa (BUMDes) di seluruh Aceh.
“Maka dengan sendirinya akuntansi akan berubah sistem akuntansi syariah, jadi inilah perlu dilaksanakan seminar seperti ini agar mereka tahu revolusi industri ini mereka ikut update pengetahuan dan dapat menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini,” kata ketua alumni akuntansi Unsyiah tersebut.
Di samping itu, Aminullah juga mengapresiasi kegiatan PIA yang diselenggarakan oleh mahasiswa akuntansi tersebut, yang merupakan kegiatan tahunan. Ia mengatakan, melalui kegiatan tersebut mahasiswa dapat menambah wawasan terhadap informasi-informasi baru dalam dunia akuntansi.
“Saya mengapresasi acara ini yang dilaksanakan setiap tahunnya. Bagi jurusan akuntansi ini penting sekali untuk dilaksanakan terus-menerus. Disamping meng-update pengetahuan juga sebagai ajang silaturrahmi kita semua (alumni akuntansi),” kata dia.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
