Baubau ((Feed)) – Pembukaan Baubau Expo dalam rangkaian hari jadi Baubau ke-478 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kota Baubau sebagai daerah otonom tahun 2019 berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan masyarakat daerah itu, Minggu.
Pameran pembangunan yang dibuka Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang ditandai pemukulan gong itu dihadiri forkopimda Baubau, Sekda Baubau Roni Muhtar, sejumlah anggota DPRD setempat, kepala OPD lingkup Pemkot Baubau, tokoh masyarakat, wanita dan tokoh pemuda.
Wali Kota Baubau AS Tamrin dalam sambutan nya mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen daerah yang telah berpartisipasi menyukseskan seluruh rangkaian hari jadi Baubau ke-478 dan hari ulang tahun ke-18 Kota Baubau sebagai daerah otonom tahun 2019.
“Kami tidak henti-hentinya berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Baubau yang tidak pernah berhenti untuk mencurahkan bakti, daya dan upaya dalam akselerasi kemajuan pembangunan di Kota Baubau,” ujar Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mewakili Wali Kota Baubau.
Monianse mengatakan, secara khusus pihaknya bersama masyarakat bersyukur pada momen tersebut menyaksikan perhelatan peringatan hari jadi Baubau ke-478 dan hari ulang tahun (HUT) ke-18 Kota Baubau sebagai daerah otonom tahun 2019.
“Berbagai karya pembangunan yang telah kita capai selama ini tentunya merupakan buah kerja keras semua, baik pemerintah, swasta,dan masyarakat,” kata Ahmad Monianse yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Baubau ini.
Meskipun demikian, kata dia, disadari bahwa stagnasi pembangunan masih terjadi di beberapa aspek dan menjadi tantangan kedepan, yang membutuhkan sentuhan dan perhatian pemangku kepentingan didaerah untuk pembenahan sesegera mungkin.
Dia mengatakan, pemerintah dan masyarakat hadir untuk berpartisipasi dalam beberapa rangkaian pameran Baubau Expo dan kegiatan festival keraton kesultanan Buton yang terdiri dari beberapa iven yakni, pesona seni kreatif, pesona batupoaro, tari kolosal, dan karnaval.
Selain itu, pergelaran kesenian dan budaya daerah santiago, tuturiangandala, pekande-kandea, pesona bubusiara lipu, dan sarasehan wisata budaya yang akan berlangsung dari 12-17 Oktober 2019 yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan lapisan masyarakat.
“Dan tak kalah pentingnya, Baubau menjadi tuan rumah rapat kerja Apeksi komisariat wilayah VI, yang terdiri dari wilayah pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ujarnya.
Usai pemukulan gong, wakil wali kota bersama forkopimda langsung mengunjungi stand-stand pameran yang diisi dari OPD, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, dan swasta.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
