Kemenkeu: Sistem pengelolaan keuangan RI jadi rujukan internasional

Jakarta ((Feed)) – Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan mengatakan sistem pengelolaan keuangan negara Indonesia menjadi rujukan bagi negara lain untuk mereka pelajari karena dinilai memiliki sistem yang andal.

“Direkomendasikan Bank Dunia biasanya untuk bisa dijadikan tempat untuk belajar,” kata Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Kementerian Keuangan Saiful Islam di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, beberapa negara yang sudah belajar sistem pengelolaan keuangan di Indonesia itu di antaranya Bhutan, Laos, Sri Lanka dan dalam waktu dekat Arab Saudi yang masih dalam penjajakan.

Mereka, kata dia, mempelajari konsep pengelolaan keuangan negara dan sistem teknologi informasi di Indonesia yang digunakan untuk mendukung pengelolaan keuangan negara.

Kementerian Keuangan, kata dia, memiliki sejumlah sistem berbasis teknologi informasi yang digunakan untuk mendukung pengelolaan keuangan negara.

Pihaknya memiliki sistem terintegrasi yakni Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara atau SPAN yang digunakan tahun 2014.

“Sistem ini untuk mendukung menteri keuangan selaku bendahara umum negara sekaligus pengelola fiskal,” katanya.

Baca juga  Desainer mancanegara bakal unjuk gigi di Crafina 2019

Selain SPAN, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) sehingga pengelolaan keuangan negara pada level kementerian/lembaga tidak lagi terpisah.

Ia menargetkan tahun 2022 seluruh kementerian/lembaga sudah menggunakan aplikasi SAKTI itu.

Untuk penerimaan negara, pihaknya juga memiliki modul penerimaan negara generasi ketiga (MPNG3) yang memberikan kemudahan masyarakat dalam membayar kewajiban pajak.

Selain tiga sistem yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan itu, Saiful menjelaskan pihaknya juga ada sub-sistem yakni online monitoring SPAN dan e-rekon dan laporan keuangan.

Berkat aplikasi itu, lanjut dia, predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berhasil didapatkan.

Saiful menjelaskan pihaknya membutuhkan waktu enam hingga tujuh tahun sebelum sistem itu bisa diimplementasikan.

“Kalau kami bisa berbagi pengalaman kepada negara yang akan membangun pengelolaan yang hampir sama, maka mereka bisa lebih cepat tanpa harus mengikuti proses panjang yang kami lakukan,” katanya.

Baca juga  Sarwendah beri ASI untuk Peto, apa dampaknya?

Dalam kesempatan berbagi pengalaman kepada negara lain, ia menambahkan bahwa sistem itu dibangun berdasarkan aturan Undang-Undang Keuangan Negara dan Perbendaharaan.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.