Malang, Jawa Timur ((Feed)) – Penyelenggaraan Malang Flower Carnival didorong untuk bisa lebih kreatif dalam upaya untuk menarik minat wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk berkunjung ke kota terbesar kedua di Jawa Timur tersebut.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa saat ini penyelenggaraan Malang Flower Carnival ke-9, diharapkan pada tahun berikutnya bisa lebih kreatif dibandingkan sebelumnya.
“Tuntutannya hanya satu, setiap tahun harus lebih maju, lebih kreatif. Itu yang kita harapkan. Hari ini sudah lebih baik dari kemarin, tapi esok harus lebih baik lagi,” kata Sutiaji, saat dalam pembukaan Malang Flower Carnival, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.
Sutiaji menambahkan, pihaknya mendorong lahirnya kegiatan di wilayah Kota Malang untuk mendorong kunjungan wisatawan. Pihaknya fokus untuk menjadikan Kota Malang sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas kegiatan, lanjut Sutiaji, pihaknya mengharapkan banyak masukan dari masyarakat setempat. Dengan banyaknya masukan tersebut, nantinya akan menjadi koreksi untuk perbaikan kedepan.
“Kami mengharapkan kritik dan saran, itu untuk perbaikan. Saya mengharapkan ada masukan dari masyarakat,” ujar Sutiaji.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Esthy Reko Astuti mengatakan hal senada. Penyelenggaraan Malang Flower Carnival kedepannya diharapkan bisa lebih kreatif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari kejenuhan masyarakat termasuk wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri yang berkunjung ke Kota Malang dan menyempatkan diri untuk melihat Malang Flower Carnival.
“Diharapkan, kedepan harus lebih kreatif lagi. Supaya masyarakat atau wisatawan tidak jenuh terhadap suatu kegiatan tahunan,” ujar Esthy.
Malang Flower Carnival merupakan parade karnaval yang diikuti oleh ratusan peserta, bukan hanya dari wilayah Kota Malang. Tahun ini, ada kurang lebih sebanyak 260 peserta yang akan menampilkan kostum bertema bunga dengan bahan ramah lingkungan.
Ajang tahunan yang masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata tersebut merupakan lomba busana dengan tema bunga, dengan jarak pentas peraga mencapi 800 meter yang berlokasi di sepanjang Ijen Boulevard Kota Malang.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
