Malang Flower Carnival dorong semangat pelestarian lingkungan

Malang, Jawa Timur ((Feed)) – Penyelenggaraan ajang tahunan Malang Flower Carnival diharapkan mampu mendorong semangat pelestarian lingkungan, khususnya bagi masyarakat Kota Malang, di Jawa Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, dalam pelaksanaan Malang Flower Carnival, selain mendorong adanya kreatifitas masyarakat untuk menciptakan busana unik, juga harus memiliki aspek kepedulian terhadap lingkungan.

“Sehingga, penggunaan kostum pada karnaval ini lebih menekankan pemanfaatan pada kertas atau kain daur ulang,” kata Ida, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.

Ida menjelaskan, di wilayah Kota Malang terdapat banyak lembaga pendidikan kreatif termasuk tata busana. Sehingga, kreatifitas lembaga-lembaga tersebut diberikan wadah dalam Malang Flower Carnival, namun dengan tetap mengedepankan semangat pelestarian lingkungan.

Menurut Ida, penyelenggaraan Malang Flower Carnival tersebut memberikan peluang kepada masyarakat untuk bisa berkreasi dengan berfikir kreatif dengan memanfaatkan bahan baku seperti kertas dan kain daur ulang.

“Malang Flower Carnival akan memacu partisipasi masyarakat dalam program pelestarian lingkungan. Selain itu, juga sebagai wadah kreatifitas masyarakat bidang fesyen,” ujar Ida.

Malang Flower Carnival merupakan parade karnaval yang diikuti oleh ratusan peserta, bukan hanya dari wilayah Kota Malang. Tahun ini, ada kurang lebih sebanyak 260 peserta yang akan menampilkan kostum bertema bunga dengan bahan ramah lingkungan.

Ajang tahunan yang masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata tersebut merupakan lomba busana dengan tema bunga, dengan jarak pentas peraga mencapai 800 meter yang berlokasi di sepanjan Ijen Boulevard Kota Malang.

“Malang Flower Carnival ini merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung pencitraan Kota Malang sebagai Kota Bunga,” ujar Ida.

Diharapkan, penyelenggaraan Malang Flower Carnival di Kota Malang tersebut mampu mendorong program promosi wisata Provinsi Jawa Timur, termasuk untuk skala nasional.