Akademisi: Aceh berpotensi jadi ladang garam Indonesia

Banda Aceh ((Feed)) – Akademisi jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Dr. Suhrawahdi Ilyas, MSc mengatakan Aceh memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi ladang garam Indonesia, mengingat garis pantai Aceh yang masih belum banyak digunakan untuk kegiatan komersial.

“Aceh punya potensi besar sekali untuk penyuplai garam, kita punya modal lahan. Tinggal kita sekarang mau atau tidak,” kata Suhra di sela-sela peresmian alat produksi garam tenaga surya yang diciptanya, di kemukiman Lampanah, kecamatan Seulimum, kabuptaen Aceh Besar, Senin.

Ia menjelaskan, dari ujung kabupaten Aceh Tamiang hingga Aceh Singkil, Aceh memiliki garis pantai yang melingkar sekitar 1.800 kilometer. Maka jika 10 persen atau 180 kilometer saja garis pantai wilayah Aceh digunakan untuk memproduksi garam maka Aceh akan menjadi ladang garam.

“Setiap satu kilometer kita pasang satu unit alat produksi garam tenaga surya ini, maka dalam satu hari ada satu ton garam bisa dihasilkan, jadi kalau 180 kilometer maka satu hari kita produksi 180 garam,” kata Suhra.

Suhra menyebutkan Aceh memiliki peluang besar untuk hal itu, mengingat garis bibir pantai Aceh belum banyak digunakan untuk komersial. Tidak ada pedesaan, perhotelan dan kegiatan lain di pantai Aceh, hanya sebagian kecil pantai Aceh digunakan untuk pariwisata.

Baca juga  Kunjungi IMOS 2018, Presiden Apresiasi Industri Sepeda Motor Indonesia

“Kualitas garam kita bagus, putih, langsung bisa dikonsumsi. Karena garam kita tidak terkontaminasi dengan tanah liat. Kalau di Madura (Jawa Timur) saya lihat garamnya banyak terkontaminasi dengan tanah liat, jadi harus dibawa ke pabrik dulu untuk diolah memisahkan garam yang tercampur tanah liat,” katanya.

Oleh karena nya dalam hal ini pemerintah Aceh harus menyiapkan kebijakan dalam mendukung pemasaran garam Aceh, seperti dengan memberi sertifikasi. Selama ini garam Aceh dijual oleh petani ke masyarakat tidak memiliki labelisasi, baik dari BPOM atau pun MUI.

“Produksi garam kita selama ini belum pada tingkat industri, masih untuk konsumsi masyarakat. Kalau untuk industri tidak mau jika hari ini produksi, besok tidak ada. Mereka ingin produksi yang terus-menerus sehingga kalau pasar butuh 100 ton se hari maka kita bisa memenuhinya,” katanya.

Baca juga  Selain Jakarta, Bank Kalsel bersiap buka cabang di Jatim

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.