Bandung – PTDI kembali lakukan ferryflight1 (satu) unit Helikopter Bell 412EPI pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Darat di Hanggar Rotary Wing PTDI, Jl. Pajajaran No. 154 Bandung.

Direktur Niaga PTDI, Ade Yuyu Wahyuna melepas ferryflight Helikopter Bell 412EPI yang kemudian akan dioperasikan oleh Skadron-11 Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI AD khususnya Puspenerbad atas kepercayaan yang diberikan, mudah mudahan satu demi satu pesawat bisa kami delivery sesuai dengan kontraknya dalam keadaan baik dan laik serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara”, kata Ade Yuyu Wahyuna, Direktur Niaga PTDI.

Penandatanganan kontrak pengadaan 9 (sembilan) unit Helikopter Bell 412EPI telah dilaksanakan pada tanggal 09 Januari 2019antara PTDI dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan enduser TNI Angkatan Darat.

Pada bulan Desember 2020 PTDI telah menyerahkan 1 unit Helikopter Bell 412EPI, dengan diserahkannya kembali Helikopter Bell 412EPI pada hari ini, tersisa 7 unit yang akan diserahkan.

Baca juga  Kemendagri Gelar Rakornas Satpol PP Kesiapan Pemilu 2019

 

Helikopter Bell 412EPI mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac, dibandingkan seri sebelumnya Bell 412EP (Enhanced Perfomace) yang menggunakan 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-3D. Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac memiliki tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412 lainnya. Keunggulan lain dari helikopter ini yakni Full Glass Cockpit, AFCS 4-axis dan dilengkapi dengan Gatling Gun.

Pada tahun 2012, PTDI dan Bell menandatangani Industrial and Commercial Agreement (ICA) dan Certified Maintanence Center (CMC).Pada tahun 2016, PTDI dan Bell menandatangani Pembaruan Perjanjian Industri dan Komersial yang memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas dukungan dan layanan mereka di Indonesia untuk operator helikopter Bell. Selain itu, PTDI memproduksi tail boom, perakitan pintu, tiang pintu, pylon dan duct untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.

Baca juga  Pemeriksaan PCR di Indonesia Capai 82,51 Persen dari Target WHO

 

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#BudayaSadarBencana
#BersatuLawanCovid19
#CuciTangan
#JagaJarak
#MaskerUntukSemua
#DiRumahAja