JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 meyakinkan masyarakat agar tidak ragu menerima vaksin karena aman dan halal. Presiden Joko Widodo pun sudah membuktikan dengan menjadi yang pertama menerimanya. Selain itu, untuk tenaga kesehatan yang menerima vaksin juga telah melebihi 1 juta orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa sejauh ini tidak ditemukan kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) yang serius. Bahkan vaksin Covid-19 ini telah mendapatkan emergency use of Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) , dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Penting diketahui masyarakat telah digunakan oleh presiden dan tenaga kesehatan. Hingga saat ini belum ditemukan adanya KIPI yang serius,” tegasnya menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Graha BNPB, Selasa (16/2/2021) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.

Baca juga  Pemberian Vaksin AstraZeneca Non Batch CTMAV547 Tetap Dilanjutkan

Oleh karena itu masyarakat tidak perlu takut jika ada efek samping yang terjadi. Karena efek samping yang terjadi umumnya bersifat ringan dan tidak serius serta dapat segera hilang. Masyarakat tidak perlu khawatir akan vaksin Covid-19.

Masyarakat juga agar menyadari makna penting dari program vaksinasi dalam membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity. Untuk itu masyarakat diminta berpartisipasi sehingga herd immunity dapat tercapai. Dan bagi masyarakat yang memenuhi kriteria, juga sudah tertuang dalam Perpres No. 14 Tahun 2021.

 

#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#BudayaSadarBencana
#BersatuLawanCovid19
#CuciTangan
#JagaJarak
#MaskerUntukSemua
#DiRumahAja