Banda Aceh – Hari Kamis tanggal 22 November 2018 bertempat di Aula Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh, Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengadakan Ujian Surveyor Kadaster Berlisensi bagi 60 (enam puluh) orang Calon Asisten Surveyor Kadaster (ASK), yaitu tenaga terampil di bidang pengumpulan data dan informasi geospasial yang akan melaksanakan pekerjaan pengukuran dan pemetaan Program Strategis Nasional (PSN) di lingkungan Kementerian ATR/BPN, terutama program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019 yang sudah di depan mata.

Sebagian besar peserta ujian Calon ASK di Aceh adalah peserta diklat calon juru ukur hasil kerjasama antara Kementerian ATR/BPN dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang perjanjian kerja samanya telah ditandatangani oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan Kementerian ATR/BPN, Adi Darmawan dengan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono pada bulan Mei 2018 yang lalu di Aula Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, Medan, Sumatra Utara dan sebagian lagi adalah hasil kerjasama Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh, Kementerian ATR/BPN dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Pemerintah Provinsi Aceh.

“Ada 3 (tiga) instansi yang berkontribusi dalam mendidik dan melatih ke-60 peserta ujian tersebut, yakni Kementerian ATR/BPN beserta jajarannya, Kemnaker, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Aceh”, tutur Agus Wahyudi, Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar ketika dihubungi oleh Tim Humas Kementerian ATR/BPN (21/11). “Sebagian lagi peserta Ujian Calon ASK di Aceh adalah hasil Pelatihan Bidang Survei dan Pemetaan dalam Rangka Percepatan Pendaftaran Tanah atau biasa disebut juga vokasi. Program ini dilaksanakan di 15 (lima belas) Provinsi atas dorongan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mendukung Program Strategis Nasional di bidang pertanahan,” lanjut Agus Wahyudi.

Baca juga  Provinsi Jawa Timur Rapatkan Barisan Gugus Tugas Reforma Agraria

“Selain di Aceh, hari ini bersamaan juga kita adakan ujian di Ternate yang telah dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Maluku Utara, Bapak Muhammad Syahrir, yang mana sebagian pesertanya adalah lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Ternate. Dengan demikian berakhir sudah pelaksanaan ujian penerimaan ASK di 15 provinsi tempat pelaksanaan Pelatihan Bidang Survei dan Pemetaan dalam Rangka Percepatan Pendaftaran Tanah tahun ini. Selanjutnya akan diadakan pelantikan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN masing-masing yang diharapkan dapat dilaksanakan pada tahun ini juga, agar pada awal tahun anggaran 2019, seluruh ASK tersebut sudah siap untuk diterjunkan mengerjakan PTSL,” tutup Agus Wahyudi.

Untuk efisiensi anggaran pemerintah, ke depan akan terus dilaksanakan kerja sama-kerja sama dengan berbagai instansi. Setelah dengan Kemenaker dan Kemendikbud untuk mendukung penyediaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang informasi geospasial, berikutnya sedang dalam proses finalisasi Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk percepatan pelaksanaan Reforma Agraria melalui pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, pertukaran data dan informasi, peningkatan kapasitas SDM dan bidang lainnya yang tercantum dalam kerja sama tersebut. Kerja sama tidak hanya di tingkat Kementerian, di tingkat Kantor Wilayah BPN dan Pemda juga terus digalakkan, seperti halnya kerja sama antara Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah dengan Pemda Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah menghasilkan hampir 200 (dua ratus) orang tenaga terampil di bidang pertanahan pada tahun lalu.

Baca juga  Tanah Adat Bisa Disertifikatkan

“Pada tahun depan, kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Aceh, kita harapkan dapat terus dilanjutkan, sehingga akan terus menambah juru ukur berlisensi yang ada. Insya Allah tahun depan capaian kinerja PTSL di Provinsi Aceh dapat mencapai peringkat 5 (lima) besar di Indonesia. Tahun ini kinerja kita belum menggembirakan, tetapi mudah-mudahan dengan dukungan Pemda di Seluruh Wilayah Provinsi Aceh, kita akan memperoleh hasil yang lebih baik lagi,” kata Saiful, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengadaan Tanah, Joko Suprapto saat membuka secara resmi Ujian Calon ASK di Aula Kanwil BPN Provinsi Aceh.