Tangsel – Provinsi Banten merupakan provinsi paling barat di Pulau Jawa dengan perkiraan jumlah bidang tanah sebanyak 3.028.010 bidang tanah. “Dari jumlah tersebut, yang sudah terdaftar sebesar 2.233.444 atau 56 %,” ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/9).
Berdasarkan hal tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN menargetkan bahwa pendaftaran tanah di Provinsi Banten rampung pada tahun 2023. “Dengan kerja sama dengan semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten/Kota agar target ini tercapai,” kata Menteri ATR/Kepala BPN.
Usai menyerahkan 10.000 sertipikat tanah kepada masyarakat, Presiden RI, Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah wajib dipegang oleh seluruh masyarakat agar terhindari dari konflik pertanahan. Presiden mengakui bahwa selama kunjungan ke daerah-daerah, ia banyak menerima laporan tentang konflik pertanahan.
“Selama ke daerah, saya banyak menerima laporan mengenai konflik pertanahan. Ini disebabkan karena masyarakat banyak yang tidak memiliki sertipikat tanah. Kalau sudah punya sertipikat, tidak ada yang mengaku memiliki tanah kita karena kita sudah pegang ini (sertipikat tanah),” ujar Presiden.
Presiden juga mengakui bahwa saat ini memang proses penyertipikatan tanah sedang berlangsung karena dari 126 juta bidang tanah, baru 46 juta yang sudah memiliki sertipikat tanah. “Selama ini kita hanya mengeluarkan 500.000 sertipikat tanah. Kalau hanya sebesar itu yang dikeluarkan, seluruh tanah di Indonesia baru bersertipikat kira-kira 160 tahun. Ini terlalu lama,” kata Presiden.
“Untuk itu saya sudah meminta kepada Pak Menteri agar segera melaksanakan proses penyertipikatan tanah ini. Alhamdulilah, tahun lalu kita berhasil mengeluarkan 5 juta sertipikat tanah. Tahun ini targetnya 7 juta sertipikat tanah serta tahun depan 9 juta sertipikat tanah,” ungkap Presiden.
Penyerahan sertipikat tanah ini dihadiri oleh 5.000 orang penerima sertipikat dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) serta 5.000 orang penerima sertipikat dari Kabupaten Tangerang.