Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Bendungan Cipanas yang berada di Kabupaten Sumedang dan Indramayu, Jawa Barat. Selain Bendungan Cipanas, bendungan lain yang tengah dibangun di Jawa Barat adalah Bendungan Ciawi (Cipayung), Sukamahi, Kuningan, dan Leuwikeris.

Pembangunan bendungan bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan air nasional yang juga menjadi agenda Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Pembangunan bendungan akan meningkatkan suplai air untuk lahan pertanian secara lebih merata dan kontinu. Saat ini dari 7,3 juta hektar lahan irigasi, hanya sekitar 11% yang mendapatkan pasokan air dari bendungan. Nantinya setelah 65 bendungan rampung, daerah irigasi yang akan dipasok airnya dari bendungan akan bertambah menjadi 19-20%,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Baca juga  Keluarkan UMKM dari Relaksasi DNI, Presiden Jokowi: Jangan Ragukan Komitmen Saya untuk UMKM

Dari lima bendungan tersebut, Bendungan Cipanas menjadi yang terbesar dengan volume tampung total 250,81 juta m3. Dengan daya tampung sebesar itu, bendungan multifungsi ini akan menjadi sumber air irigasi di Jawa Barat yang merupakan salah satu provinsi lumbung pangan nasional.

Daerah irigasi yang akan menerima manfaat adalah seluas 9.423 hektar di dua wilayah Kabupaten, yakni Indramayu dan Sumedang. Bendungan Cipanas juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas sebesar 850 liter per detik dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro sebesar 3 MW.