FPKS apresiasi penundaan pengesahan RUU P-KS

Jakarta ((Feed)) – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengapresiasi keputusan yang diambil dalam lobi pimpinan DPR RI, menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS) menjadi UU pada periode ini.

“Alhamdulillah berkat pertolongan Allah, dan do’a para tokoh masyarakat dan ulama serta pihak-pihak yang masih memiliki nurani untuk menjaga moralitas bangsa akhirnya RUU P-KS ditunda pengesahanya,” kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Jazuli menilai RUU P-KS jauh dari semangat nilai-nilai Pancasila, agama, dan budaya ketimuran dalam rumusan naskah akademik dan pasal-pasalnya.

Untuk itu menurut dia, perlu kajian mendalam dan perbaikan mendasar secara filosofis yang mengacu pada nilai-nilai tersebut.

“Fraksi PKS merasa berkewajiban melindungi warga bangsa dari kekerasan seksual tapi kami juga punya tanggung jawab moral untuk menjaga moralitas bangsa sesuai Pancasila dan konstitusi,” ujarnya.

Baca juga  Papua Terkini - MUI: Pendekatan budaya lokal perlu dilakukan di Papua

Dia menginginkan ada undang-undang yang komprehensif melindungi warga, bukan saja dari kekerasan seksual tapi dari kerusakan moral anak bangsa.

Jazuli menilai langkah penundaan pengesahan RUU tersebut sudah tepat untuk menghasilkan RUU yang lebih kuat dalam mencegah dan menindak secara efektif segala bentuk kejahatan seksual dengan mengatasi akar masalahnya secara tepat sesuai nilai-nilai Pancasila dan konstitusi.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) ditunda pengesahannya menjadi UU pada keanggotaan DPR periode 2014-2019.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pimpinan Panja terkait, karena waktunya yang pendek dan masih banyak masalah yang belum selesai dibahas, maka kita putuskan RUU P-KS ditunda pengesahannya,” kata Bamsoet di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan waktu kerja DPR periode 2014-2019 tidak lama lagi akan berakhir sehingga tidak memungkinkan DPR dan pemerintah menyelesaikan RUU P-KS.

Baca juga  Menkop dan UKM: IWAPI miliki potensi tingkatkan ekonomi nasional

Menurut dia, pembahasan RUU P-KS akan dibawa di masa jabatan DPR periode 2019-2024 yang akan dilantik pada 1 Oktober mendatang.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.