KPAI imbau sekolah pantau siswa agar tak ikut demo

Jakarta ((Feed)) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau pihak sekolah dan orang tua agar memantau anak agar tidak ikut demo di gedung DPR, demi menjaga keselamatan anak.

Ketua KPAI Susanto saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis mengatakan situasi demonstrasi adalah situasi yang tidak bisa diprediksi dan dikhawatirkan akan berdampak pada anak.

“Kami sangat menyayangkan anak dilibatkan demonstrasi. Kami imbau semua pihak agar tidak melibatkan anak karena anak bisa menjadi korban dari hal-hal yang harusnya tidak terjadi,” kata dia.

Dia mengatakan saat ini KPAI tengah berkoordinasi dengan lintas instansi, termasuk kepolisian, dinas pendidikan dan pihak terkait.

“Tadi malam koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar sama-sama memberikan imbauan kepada anak usia sekolah tidak ikut terlibat aksi demonstrasi,” kata dia.

Sejak Rabu (25/9) mulai pukul 14.00 WIB, KPAI menerima pengaduan masyarakat terkait aksi demo para pelajar SMK melalui aplikasi whatsApp dan media sosial karena situs resmi KPAI sejak Rabu pagi karena diretas pihak tak bertanggung jawab sehingga tidak bisa melayani pengaduan daring.

Baca juga  Dirjen PDT Samsul Widodo: DAK Afirmasi Harus Menjawab Persoalan Khusus di Daerah Tertinggal

Pengaduan yang dikirimkan ke KPAI terdiri atas poster seruan-seruan aksi untuk pelajar STM (bukan SMK), foto dan video-video yang menunjukkan anak-anak sekolah tersebut bergerak, mulai dari menaiki truk, bus transjakarta sampai KRL dengan titik naik di Bekasi dan Depok. Namun menjelang sore ada foto-foto yang menunjukkan pergerakan anak-anak yang turun di stasiun Palmerah dan Manggarai.

Komisioner KPAI Retno Listyarti telah mengontak pejabat Kemdikbud RI dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk segera mengeluarkan edaran singkat melalui aplikasi WA kepada kepala-kepala sekolah di wilayah-wilayah yang peserta didiknya bergerak menuju DPR RI. Edaran tersebut dapat dikirimkan ke grup WA MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah)

Edaran tersebut memerintahkan kepada kepala sekolah untuk meminta para wali kelas melalui grup WA guru untuk menghubungi para orangtua di kelasnya memastikan keberadaan anak-anaknya.

Kalau ada anak yang belum pulang malam itu, maka para orang tua dihimbau untuk segera mengontak anaknya. Jika anaknya terdeteksi berada di sekitar DPR maka diminta untuk segera meninggalkan lokasi sebelum rusuh dan anak-anaknya menjadi korban.

Baca juga  Tertinggal di hotel, Gaun Lady Gaga dilelang mulai dari ratusan juta

“Itu langkah awal yang dilakukan KPAI sore itu karena kondisi sangat urgen. Memastikan anak-anak darimana saja yang bergerak ke Jakarta juga mudah dideteksi dengan pesan berantai tersebut,” ujar Retno, komisioner KPAI bidang Pendidikan.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.