Angkatan Muda Muhammadiyah Kalimantan Tengah tolak revisi UU KPK

Palangka Raya ((Feed)) – Sejumlah organisasi kepemudaan di Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah Kalimantan Tengah menolak revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

AMM Kalimantan Tengah merupakan wadah bersama dari organisasi otonom Muhammadiyah yang diantaranya terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

“Kami datang hari ini, menyatakan sikap bahwa kami menolak revisi UU KPK, menolak upaya pelemahan terhadap KPK dan kita juga menyatakan secara terbuka bahwa AMM Kalteng bersama KPK, ini bentuk dukungan kami,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Priyono, di Palangka Raya, Sabtu.

Ia menerangkan, pernyataan sikap itu disampaikan langsung kepada KPK dalam hal ini Kepala Bidang Pemberitaan dan Publikasi Humas Yuyuk Andriati dan Erlangga Kharisma yang berada di Palangka Raya sebagai bentuk dukungan kepada lembaga anti rasua tersebut.

Dalam kesempatan itu, AMM Kalimantan Tengah menyampaikan tiga poin yang menjadi pernyataan sikap serta dukungan kepada KPK. Pertama, menolak revisi UU KPK. Kedua, tolak segala bentuk upaya pelemahan KPK. Ketiga, AMM Kalteng Bersama KPK.

Baca juga  Majelis Rakyat Papua minta penghina ras Papua diusut

“Tiga poin itu sebagai pernyataan sikap sekaligus dukungan AMM Kalteng kepada KPK. Karena sesuai cita-cita kita bersama bahwa kita selalu gaungkan semangat pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya.

Juga baca: Anggota DPR usulkan Presiden segera lantik pimpinan KPK

Juga baca: Pimpinan KPK serahkan mandat, Pengamat: Mundur secara tidak langsung

Juga baca: Djarot: Revisi UU KPK bagian dari membangun pemerintahan bersih

Anisa Meutia, Katua Departemen Kominmas Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kalteng mengatakan bahwa NA sebagai organisasi perempuan muda Indonesia turut prihatin dengan gejala pelemahan terhadap KPK.

Hal ini menurutnya terendus dari tidak transparannya Panitia Seleksi KPK terhadap calon anggota KPK, padahal seharusnya seleksi dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat juga bisa mengikuti.

Lebih lanjut Meutia mengatakan Nasyiatul ‘Aisyiyah juga keberatan jika ada revisi UU KPK, karena hal ini dirasa belum saatnya. Harusnya saat ini pemerintah dan lembaga legislatif memperkuat KPK dengan memberikan dukungan agar pemberantasan korupsi berjalan dengan baik, karena korupsi menjadi budaya laten yang tentunya tidak memberikan edukasi yang baik untuk generasi muda.

Kurniawan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalteng berharap independensi KPK tidak diganggu-gugat oleh siapapun dan pihak manapun. KPK harus bebas dari intervensi.

Baca juga  Basarnas evakuasi 311 korban kebakaran KM Santika Nusantara

Wakil Ketua Bidang Kominfo PW Pemuda Muhammadiyah Kalteng, Yandi Novia mengatakan bahwa Angkatan Muda Muhammadiyah Kalteng akan terus mengawal dan mencari dukungan untuk KPK dari masyarakat Kalteng secara luas, hashtag #KamibersamaKPK dan #TolakRevisiUUKPK akan kami kawal.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.