“Sebanyak 12 jamaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal itu sembilan di antaranya berasal dari Sumatera Selatan dan sisanya dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief di Palembang, Jumat.
Hal ini karena jamaah haji asal Bangka Belitung berangkat ke tanah suci bergabung dengan Embarkasi Palembang yang pemberangkatannya melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Jamaah haji yang meninggal itu antara lain Hasan Husin Syamsuddin Bin Syamsuddin, Badri Anang Ahmad Bin Anang, Mohammad Jumli Entong Bin Entong, Syaifullah M Thohir Bin M Thohir, Lasmijo Karyo Setro Bin Karyosetro, Majub Saumin Madun Bin Saumin serta Titin Sumarni M Binti Matcik.
Memang, lanjut dia, jamaah haji Sumatera Selatan yang berangkat menunaikan rukun Islam kelima tahun ini banyak resiko tinggi baik karena faktor penyakit maupun usia.
Namun, kata dia, saat pemberangkatan dan pemulangan berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti. Begitu juga saat berada di tanah suci jamaah Sumsel dapat menunaikan rukun Islam dengan baik sehingga diharapkan semuanya menjadi haji mabrur dan mabrurah.
Sebelumnya Kakanwil Kemenag Sumsel selaku Ketua PPIH Embarkasi Palembang HM Alfajri Zabidi mengatakan, pada musim haji tahun ini Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.509 jamaah dengan rincian 7.166 asal Sumsel, 1.248 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter.
Jamaah haji Embarkasi Palembang itu dibagi dalam19 kelompok terbang dan semua Kloter yang ada itu sudah kembali ke Sumsel.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
