Kabinet Palestina, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita WAFA –yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa, mengatakan tindakan AS itu mempertegas sikap bias AS ke arah Israel.
Kabinet Palestina menegaskan tindakan tersebut tak bisa menghapuskan hak rakyat Palestina, yang telah diakui dengan suara bulat oleh semua negara di dunia.
Kabinet Palestina juga menekankan pentingnya sidan ke-74 mendatang Sidang Majelis Umum PBB pada pertengahan September, saat Presiden Palestina Mahmoud Abbas dijadwalkan menyampaikan pidato penting di hadapan Forum PBB.
Presiden Palestina itu juga direncanakan mengadakan pertemuan bilateral dengan para kepala negara, serta memimpin delegasi Grup 77 dan China, yang akan diadakan di sisi Sidang Majelis Umum PBB.
Sumber: WAFA
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com