Sebanyak 10 anggota lainnya dari Government of National Accord’s (GNA) yang berbasis di Tripoli terluka, kata juru bicara mereka Mustafa Majae, dan musuh Tentara Nasional Libya (LNA) mengambil kendali “sejumlah titik militer” di dekat Gharyan, sekitar 90 km selatan ibu kota.
“Pasukan kami masih berjuang mengusir mereka,” kata Majae kepada Reuters.
Dewan kota setempat mengungkapkan Gharyan dihantam serangan udara sejak Minggu pagi.
Produsen minyak terbesar ketiga di Afrika, Libya disandera kerusuhan sejak kematian pemimpin Muammar Gaddafi dalam pemberontakan dukungan NATO pada 2011.
LNA, yang merebut kendali timur Libya pada 2017, kehilangan Gharyan pada akhir Juni, setelah menjadikan kota tersebut sebagai basis utama untuk serangan terhadap ibu kota.
Sumber: Reuters
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com