“PMI akan selalu mensupport dan siap ikut serta menerjunkan tenaga relawannya dalam setiap momen aksi peduli, apakah itu peduli lingkungan, sosial atau yang lainnya,” kata Ketua PMI Kepulauan Babel Abdul Fatah, di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, kegiatan bersih-bersih sampah ini merupakan salah satu bagian dari tugas PMI yang berlandaskan tujuh prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
“Saat ini kami mengerahkan 30 relawan KSR dari Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS),” katanya.
Salah seorang relawan KSR UBB, Yerikho sangat senang bisa selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan, terutama mewakili PMI.
“Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini, tetap selalu dilaksanakan. Sebab, apa yang kami lakukan ini, sembari menggugah warga untuk peduli terhadap lingkungan, terutama lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Ketua Babel Peduli sekaligus koordinator, Sriwidayat mengatakan Aksi Sadar Lingkungan merupakan awal dari gerakan untuk sama-sama peduli lingkungan, terutama mengurangi sedemikian rupa keberadaan sampah plastik di Kota Pangkalpinang.
“Kegiatan ini melibatkan 200 orang relawan, termasuk relawan PMI Babel yang tergabung dalam lintas organisasi,” ujarnya.
Ia mengatakan sampah-sampah hasil yang dikumpulkan dari Aksi Sadar Lingkungan, saat itu juga langsung diangkut dan dibuang menuju tempat pembuangan akhir oleh petugas pengangkut sampah dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB, dan mereka membagi dua tim menyusuri jalan protokol yang menjadi rute karnaval kendaraan hias, dimulai dari Lapangan Merdeka hingga Jalan Jenderal Sudirman sebagai pusat kegiatan karnaval HUT RI tersebut,” katanya lagi.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
