Lomba ini diikuti oleh ratusan peserta, dengan satu tim rata-rata diisi oleh tujuh hingga delapan orang. Hadiah yang disediakan juga cukup menarik, mulai dari televisi, kompor gas, blender, kipas angin, dan hadiah lainnya.
Acara dibuka oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batanghari Mia Banulita. Dalam sambutannya, Mia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat perjuangan. Sebab, dalam memanjat pinang ada filosofi yang terkandung di dalamnya.
“Filosofinya, memanjat pinang tersebut kalau tidak bersatu tidak akan membuahkan hasil. Begitu juga dalam perjuangan, jika bangsa ini tidak bersatu maka kemerdekaan tak akan kita capai seperti sekarang ini,” kata Mia.
Sementara itu, Camat Muara Bulian M Saman selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan, agar perlombaan dapat berjalan dengan baik, seluruh peserta diminta untuk mentaati aturan yang telah dibuat panitia.
“In syaa Allah tahun depan acara yang sama akan kita gelar kembali. Khusus untuk warga Batanghari, saya merasa bangga. Sebab, dengan terik matahari yang cukup panas, warga tetap antusias menyaksikan lomba panjat pinang massal ini,” ujar Saman.
Pantauan di lapangan, tidak hanya untuk orang dewasa, panitia juga menyediakan batang pinang untuk anak-anak. Acara berlangsung meriah. Warga juga beramai-ramai menonton di lokasi perlombaan.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
