Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi, di Medan, Sabtu, mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya kodam untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat serta mempererat tali silaturahmi, khususnya bagi warga yang berada di Kota Medan.
Melalui nuansa kebersamaan ini, diharapkan dapat membentuk sinergi antara TNI dengan masyarakat sangat penting dilakukan untuk menjaga kondusivitas dan menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat khususnya di Medan serta untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Antusiasme masyarakat dengan perlombaan di hari Kemerdekaan Indonesia sangatlah besar,” ujar Djunaidi.
Ia mengatakan, bahkan untuk pendanaan sendiri merupakan hasil swadaya masyarakat. Sedangkan peserta lomba ini merupakan warga setempat, baik bapak-bapak, ibu-ibu, remaja maupun anak-anak, sehingga perlombaan ini benar-benar dari masyarakat dan untuk masyarakat.
Selain itu, lomba-lomba yang diadakan bertujuan untuk menggerakkan persatuan dan kesatuan warga, katanya.
Beragam perlombaan yang digelar itu, antara lain tarik tambang, joget balon putra, joget balon putri, balap bakiak putra, rias wajah dengan mata tertutup suami-istri, balap bakiak putri, tukar baju, memasukkan paku dalam botol (putra-putri), memasukkan belut dalam botol (putra-putri), dan balap karung (putra-putri).
Kemudian, makan kerupuk, gigit koin, memecahkan balon, memindahkan kelereng, memindahkan air ke dalam botol dan memasukkan bendera dalam botol.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam I/BB Brigjen Untung Budiharto, Irdam I/BB, Kapok Sahali Pangdam I/BB, para staf ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB dan para Dansat se-wilayah Medan.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
