AGRARIA.TODAY – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Hadi Tjahjanto (ATR/BPN) akan menyerahkan 2,5 juta sertipikat di seluruh wilayah Indonesia sekaligus meluncurkan sertipikat tanah elektronik, pada Senin (04/12/2023). Kegiatan ini akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

Sertipikat nantinya akan diserahkan secara simbolis kepada 12 perwakilan penerima. Kedua belas orang tersebut terdiri dari enam orang penerima sertipikat perorangan dan enam orang penerima sertipikat aset Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Ke-12 sertipikat yang diserahkan tersebut sudah berbentuk Sertipikat Elektronik,” ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Lampri ditemui usai melakukan Gladi Kotor di Istana Negara, pada Minggu (03/12/2023).

Lampri menambahkan, implementasi sertipikat tanah elektronik sebelumnya sudah dilakukan terhadap tanah-tanah aset pemerintah, baik yang dilakukan terhadap permohonan pertama kali maupun alih media dari sertipikat analog menjadi Sertipikat Elektronik.

Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN mengatakan, rencananya akan hadir untuk menerima sertipikat BMN/BMD dan BUMN, yakni sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. “Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Menteri Sekretariat Negara, Pratikno; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri BUMN, Erick Thohir; hingga Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono rencana akan hadir,” ungkapnya.

Baca juga  Presiden: Keputusan dalam Merespons Penambahan Kasus Covid-19 Harus Lihat Data Sebaran

Selain sertipikat tanah elektronik milik pemerintah, akan diserahkan juga sertipikat tanah elektronik milik masyarakat yang diterbitkan oleh sejumlah daerah yang ditetapkan sebagai lokasi pilot project. “Secara simbolis, untuk sertipikat tanah elektronik milik masyarakat akan diterima oleh enam orang yang berasal dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kota Bontang, dan Kabupaten Bandung,” ucap Lampri.

Untuk diketahui, kedua kegiatan yang dilangsungkan di Istana Negara juga diikuti secara daring oleh 33 Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia. Selain itu, kegiatan juga bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui live streaming Youtube. (LS/FA)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia