Jakarta – Muhammad Zuhri, Ketua Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk masa jabatan tahun 2021-2026, menyatakan siap memberikan yang terbaik untuk mengelola BPJS Ketenagakerjaan dan bagi peningkatan kesejahteraan para pekerja.
Hal itu disampaikan oleh Zuhri selepas dilantik dalam keanggotaan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 22 Februari 2021.
“Pekerjaan ke depan saya kira ini pekerjaan yang berat yang perlu kita pikul bersama. Pada hari ini kami nyatakan Dewan Pengawas siap bekerja sama dengan jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan untuk kemajuan BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di masa-masa mendatang,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zuhri meminta dukungan seluruh pihak, utamanya kepada para pekerja, agar pihaknya dapat memikul tanggung jawab yang telah diberikan.
Sementara itu, Anggoro Eko Cahyo yang juga dilantik secara bersamaan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja dengan integritas tinggi, beroperasi dengan tata kelola yang baik, dan inovatif. Berkaitan dengan hal tersebut, BPJS Ketenagakerjaan disebutnya akan segera melakukan digitalisasi terhadap pelayanan jaminan sosial untuk menjawab sejumlah tantangan ke depan.
“Kami akan melakukan digitalisasi jaminan sosial. Kami punya tiga tantangan utama. Pertama, peningkatan cakupan peserta. Kedua, peningkatan layanan dan manfaat bagi pekerja. Ketiga, optimalisasi dari investasi dana,” tuturnya,
Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki kolaborasi dan koordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga sehingga dapat bekerja bersama-sama untuk dapat memberikan pelayanan yang baik di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan.
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#BudayaSadarBencana
#BersatuLawanCovid19
#CuciTangan
#JagaJarak
#MaskerUntukSemua
#DiRumahAja