Pati – Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana tahun ini memprioritaskan realisasi pekerjaan normalisasi Sungai Juwana sesuai dengan intruksi Menteri PUPR. Hal ini disampaikan oleh Kepala BBWS Pemali Juana, Ruhban Ruzziyatno, pada kesempatan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Anton Sukartono Suratto, dalam rangka meninjau perkembangan infrastruktur di Pati, khususnya normalisasi Sungai Juwana, Selasa (19/3/2018).

Menurut Ruhban, dari studi yang ada, normalisasi Sungai Juwana membutuhkan dana Rp 1.2 triliun, sehingga dana Rp 40 miliar yang telah dianggarkan tahun ini akan difokuskan untuk membuat sodetan pada daerah-daerah yang tersumbat dan sedimen tinggi.

Sungai Juwana atau Sungai Silugonggo memiliki panjang 61 km dengan lebar penampang sungai 60-100 m dan memiliki 26 anak sungai yang melintasi 8 kecamatan di Kabupaten Pati.

Ketua Rombongan Komisi V, Anton Sukartono Suratto, menegaskan, bahwa Komisi V tentu akan mengawal pekerjaan normalisasi Sungai Juwana.

Sementara Bupati Pati, Haryanto dan sejumlah perwakilan masyarakat memberikan gambaran kondisi Sungai Juwana yang sudah mengalami pendangkalan karena beberapa lokasi dijadikan tambatan kapal, sehingga mendesak untuk segera dilakukan normalisasi,” jika pekerjaan tak segera dilakukan, dikhawatirkan banjir akan melanda 8 ribu hektar lahan pertanian<’ terangnya.

Baca juga  Kementerian PUPR Siapkan Program Bedah Rumah di Kawasan Wisata Mandalika

Pada kesempoatan yang sama, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, Akhmad Cahyadi merespon, target penyelesaian pembangunan Jalan Nasional Lingkar Pati sepanjang 5,2 km dari 2 lajur menjadi 4 lajur hingga akhir Desember 2019. (Astari/PPHL)