Acara Rapat Koordinasi Pengembangan Pariwisata Daerah Tertinggal sendiri berlangsung selama 3 hari sejak dimulai pada Rabu (26/6). Dalam acara tersebut turut hadir selaku narasumber dari Kementerian Pariwisata, Bappenas, GOERS, serta para Kepala Dinas Pariwisata di Daerah Tertinggal selaku peserta.

Pada penyelenggaraan hari kedua, para peserta rapat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi wisata yang ada di Kabupaten Lombok Utara, yaitu Gili Trawangan, untuk melihat bagaimana pengelolaan wisata disana sehingga banyak dikunjungi turis mancanegara.

Melalui kunjungan tersebut diharapkan para pemangku kepentingan pariwisata di daerah tertinggal dapat mengamati, meniru dan memodifikasi pengelolaan pariwisata di Gili Trawangan untuk diterapkan di daerahnya masing-masing, sesuai dengan potensi yang ada daerah tersebut.