AGRARIA.TODAY – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau pelaksanaan panen raya di Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025). Dalam peninjauannya, Bima menyampaikan optimismenya bahwa swasembada pangan dapat terwujud lebih cepat. Menurutnya, Kabupaten Bangkalan menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan di tingkat daerah.
“Terlihat sekali Pak, jadi kalau seperti ini, para pimpinan daerah di seluruh Indonesia, rasanya swasembada pangan bisa lebih cepat dari target dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Bima menambahkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian akan memastikan kepala daerah yang baru terpilih memiliki semangat dan visi yang sama dalam menyukseskan program-program pemerintah. Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai swasembada pangan.
“Pak Menteri siap nanti untuk memastikan seluruh kepala daerah yang baru nanti, semangatnya, girahnya, passionnya, dan hatinya minimal sama dengan Pak Pj. Bupati Bangkalan seperti ini,” ujarnya.
Bima kembali menekankan, kunci utama untuk mewujudkan swasembada pangan terletak pada kolaborasi dan komunikasi yang baik antara pimpinan daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta masyarakat. Meski begitu, ia mengakui bahwa menciptakan soliditas Forkopimda yang dapat bekerja sama dengan petani dan warga bukanlah hal yang mudah.
“Tapi yang tidak mudah adalah membuat Forkopimda solid bersama-sama dengan petani dan warga. Itu tidak mudah, dan itu yang dilakukan [Pj. Bupati Bangkalan],” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Bupati Bangkalan Arief M. Edie menjelaskan, pemerintah telah memberikan berbagai bantuan untuk mendukung sistem pertanian di Kabupaten Bangkalan. Bantuan tersebut mencakup 358 pompa air, traktor roda empat, dan hand tractor roda dua, dengan total mencapai 10 unit.
“Alhamdulillah pagi hari ini sudah semuanya dipenuhi oleh Bapak Menteri Pertanian dan ini bisa meningkatkan kinerja petani di Kabupaten Bangkalan untuk menuju swasembada pangan,” jelasnya.
Arief juga mengungkapkan bahwa hasil panen di Kabupaten Bangkalan telah mengalami surplus untuk delapan bulan ke depan. Menurutnya, pencapaian tersebut tidak terlepas dari bantuan pemerintah pusat dan kerja sama yang solid di tingkat daerah.
“Karena dengan bantuan Bapak dan tentunya ridho Allah, kita diberikan kekuatan untuk tetap bertahan bertani dan mengedepankan pertanian,” pungkasnya.