Banjarmasin – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Tri Tito Karnavian, mendorong para kader PKK untuk dapat menekan dan mencegah penyebaran Covid-19. Menurut Tri, keberadaan kader PKK tentu mendukung kinerja dokter, tenaga kesehatan dan aparat keamanan dalam memutus penularan Covid-19.

Hal ini disampaikan Tri saat membuka acara Sosialisaai Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana, yang diselenggarakan oleh TP PKK Kalimantan Selatan.

“Saya berharap semua kader PKK harus menjadi agen pemutus rantai Covid-19. Itu harus dibuktikan. Tidak sesaat, namun bisa dilaksanakan secara berkesinambungan,” himbau Tri Tito Karnavian, saat hadir membuka acara secara virtual, Senin (12/7/2021).

Tri pun meminta, secara berjenjang, semua kader PKK mulai kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan sampai RT/RW meneguhkan diri menjadi satgas keluarga. Langkah nyatanya adalah dengan disiplin mengingatkan anak-anak dan suami agar patuh protokol kesehatan.

“Ibu-ibu harus menjadi garda terdepan untuk melindungi keluarga dari penularan virus (Covid-19),” tegas Tri.

Baca juga  Realisasi APBD Masih Rendah, Kemendagri Terus Dorong Percepatan Penyerapan Belanja Daerah

Hal senada juga diungkapkan Pj Ketua TP PKK Kalsel, Safriati Safrizal. Ia meminta agar kader PKK terlibat aktif di wilayah masing-masing untuk memberikan penyuluhan tentang stunting dan bahaya Covid-19.

“Melalui gerakan ini, diharapkan individu, keluarga, dan masyarakat mampu menolong dirinya sendiri, serta juga tanggap dan tangguh bencana,” tutup Safriati.

Hadir dalam acara, Sekretaris Ditjen Bina Adwil Kemendagri, Indra Gunawan, Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, perwakilan Walikota Banjarmasin dan Bupati Banjar, serta perwakilan TP PKK kabupaten kota se-Kalsel. Acara launching dan sosialisasi Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana tersebut diselenggarakan di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.