Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selalu menekankan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah harus diselenggarakan dengan prinsip efektivitas dan efisiensi. Hal tersebut tentu bisa dicapai dengan penerapan berbagai inovasi yang didahului oleh perubahan mindset penyelenggara pemerintahan itu sendiri. Pemangkasan biaya dan prosedur merupakan hal yang harus dilakukan sebagai bentuk perubahan dan menjadi tolok ukur dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2020, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori mengatakan, pemberian penghargaan kepada Pemerintah Daerah dengan predikat sangat inovatif dilakukan berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah Tahun 2020. Untuk itu, Hudori memberikan empat poin penting terkait pelaksanaan acara tersebut.
Pertama, IGA dapat dijadikan barometer sekaligus motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus menumbuhkembangkan inovasi daerah di segala sektor atau urusan pemerintahan konkuren, dengan mengakomodir berbagai inovasi yang juga dibina oleh kementerian sektor dan lembaga secara sinergis dalam sebuah sistem yang saling menguatkan.
“Kedua, beberapa waktu yang lalu kita baru saja menyelesaikan sebuah agenda kontestasi yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 yang telah terselenggara dengan aman, lancar dan sukses. Sekaligus melalui momentum pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dengan predikat sangat inovatif berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah Tahun 2020 ini, saya mengharapkan kiranya kepala daerah terpilih mampu melihat dan membaca permasalahan dalam penyelenggaran pemerintah daerah di berbagai di sektor dengan mindset think out of the box serta memecahkannya secara kreatif, solutif dan inovatif,” jelasnya.
Ketiga, pemberian penghargaan kepada Pemerintah Daerah kategori sangat inovatif tahun 2020 ini, merupakan format awal pengejawantahan inovasi daerah di berbagai sektor secara lebih nyata, lebih berorientasi kepada outcome dan lebih dinamis sesuai tuntutan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat diterima (accepted), tepat (appropriated) dan berkelanjutan (sustainable).
“Keempat, pada kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan kepada para Gubernur, Bupati, Walikota untuk berkomitmen dalam penganggaran perencanaan strategis daerah, khususnya inovasi daerah yang didukung oleh kebijakan strategis, dengan slogan innovation base on research, dengan memperkuat organisasi perangkat daerah yang membidangi kelitbangan untuk bersinergi dengan perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, media massa serta berbagai pemangku kepentingan lainnya,” tuturnya.
“Semoga pemberian penghargaan kepada Pemerintah Daerah dengan predikat sangat inovatif berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah Tahun 2020 ini bermanfaat dan semakin memotivasi daerah untuk dapat lebih baik lagi. Kami mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang terpilih sebagai Pemerintah Daerah dengan predikat sangat inovatif berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah Tahun 2020, dan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah partisipasi termasuk yang belum dapat berpartisipasi,” tutup Hudori.
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#BudayaSadarBencana
#BersatuLawanCovid19
#CuciTangan
#JagaJarak
#MaskerUntukSemua
#TidakMudik
#DiRumahAja