Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memandang penting sinergi antara Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sinergi antara APIP dengan BPKP akan memperkuat pengawasan terhadap pemerintah daerah.

Mendagri mengatakan itu saat memberi sambutan di acara Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Rakorwasdanas) secara Nasional Tahun 2020 melalui video conference yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Dalam sambutannya, Mendagri berterima kasih kepada Kepala BPKP yang telah bersepakat membuat nota kesepahaman, terutama dalam pelaksanaan koordinasi dan supervisi kegiatan pengawasan di lingkungan pemerintah daerah. Mendagri juga menyinggung soal peningkatan kapabilitas aparat pengawasan APIP. Menurutnya, penguatan atau peningkatan kapabilitas APIP akan berkorelasi dengan tugas dan fungsi pengawasan.

Baca juga  Mendagri/ Kepala BNPP dan Pejabat BNPP Bahas Pengembangan Kawasan Pendukung Tiga PLBN

” Artinya dengan adanya nota kesepahaman ini kita ingin Sinergi antara BPKP dan jajaran Inspektorat Kemendagri khususnya ini pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi lebih kuat,” katanya.

Mendagri menambahkan, BPKP dan APIP ini adalah instrumen pertama dari Pemerintah yang melakukan penyaringan agar supaya jangan terjadi penyimpangan. Karena menurutnya, lebih baik ditemukan oleh APIP dan BPKP dibanding oleh pengawas eksternal.

” Jadi lebih baik memang APIP duluan, karena kalau APIP masih diberikan kelonggaran untuk memperbaiki, masih diberikan kelonggaran untuk berdiskusi dan lain-lain,” kata Mendagri.

#SiapUntukSelamat
#BersatuLawanCovid19
#CuciTangan
#JagaJarak
#MaskerUntukSemua
#TidakMudik
#DiRumahAja