Jatinangor – Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) kembali melahirkan calon Aparat Sipil Negara (ASN) terbaik kebanggaan Indonesia. Sebanyak 744 orang Praja, yang terdiri dari 598 Praja dari Program studi diploma IV dan 146 orang Praja dari program sarjana diwisuda Senin, (05/08/2019) di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut sebanyak 161 orang mahasiswa Program Magister terapan (S2), 37 mahasiswa Program Doktor Ilmu Pemerintahan, serta 38 orang Profesi Kepamongprajaan juga resmi diwisuda. Dengan demikian jumlah wisudawan pada Tahun Akademik 2018/2019 adalah 980 orang.
Pada tahun akademik 2018/2019 ini, praja asal pendaftaran Sulawesi Tengah, yakni Sarto Sirenden menjadi lulusan terbaik dari program sarjana dan meraih penghargaan Kartika Pradya dengan IPK 3,782. Sedangkan dari program diploma IV, Alexander Lendie Nicholas, asal pendaftaran Jawa Barat menjadi lulusan terbaik dan memperoleh penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja dengan IPK 3,724.
Sarto Sirenden adalah anak bungsu dari pasangan Benyamin Sirenden (Ayah) yang merupakan PNS PDAM Kabupaten Poso dan Alun Permintof Tokari (Ibu) yang merupakan PNS SMAN 1 Lore Utara. Adapun Alexander Lendie adalah anak dari pasangan suami istri, Ahmad H. yang bekerja di perusahaan transportasi Seroja dan Eka Tri Eda Yuli.
Para lulusan terbaik dipilih setelah melihat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari masing-masing bidang dalam sistem pendidikan. IPDN memiliki sistem pendidikan Tri Tunggal Terpusat, yakni bidang pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan.
Selain penghargaan kepada dua orang lulusan terbaik dari program IV dan S1, penghargaan juga akan diberikan kepada 9 (sembilan) orang lainnya yang masuk ke dalam peringkat 10 (sepuluh) besar terbaik di masing-masing program.
Pada program S1 yang termasuk dalam 10 besar praja terbaik secara berturut-turut yang memenuhi persyaratan dan tidak memenuhi persyaratan program diploma IV dan Program Sarjana adalah sebagai berikut:
1. Sarto Sirenden (Asal pendaftaran Sulawesi Tengah);
2. Fitri Ayu F. (Asal pendaftaran Sumatera Selatan);
3. Gilang Nursam D. (Asal pendaftaran NTB);
4. Rahmatiah Al Laili (Asal pendaftaran Jambi);
5. Nadya Azzira F. (Asal pendaftaran Bengkulu);
6. Danti Ayu F. (Asal pendaftaran Sumatera Barat);
7. Yuni Kartika (Asal pendaftaran Bengkulu);
8. I Putu Harum Semadi (Asal pendaftaran Bali);
9. Anne Putri L. (Asal pendaftaran Jawa Barat);
10. Firmansyah Yusuf (Asli pendaftaran Gorontalo).
Program Diploma IV yang mendapatkan penghargaan secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Alexandre Lendie N. (Asal pendaftaran Jawa Barat);
2. Farida Fikriyatul A. (Asal pendaftaran NTB);
3. Any Ristiani (Asal pendaftaran Jawa Barat);
4. Ikhsani Novella (Asal pendaftaran Sumatera Barat);
5. Agung Nugraha (Asal pendaftaran Jawa Barat);
6. Widya Kesuma (Asal pendaftaran Bengkulu);
7. Tri Ivatul F. (Asal pendaftaran Jawa Timur);
8. Muhammad Arrizky E. (Asal pendaftaran Kepulauan Riau);
9. Annisatul Fauziah (Asal pendaftaran Jawa Timur);
10. Ungky Nurjanah (Asal pendaftaran Jawa Tengah).
Hadir dalam prosesi wisuda, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, jajaran Forkopimda Jawa Barat, Rektor Universitas di Provinsi Jawa Barat, serta sejumlah Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendagri dan BNPP, serta pejabat terkait lainnya.