AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melalui Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kompetensi Digital yang diselenggarakan di Hotel Mal Ciputra Jakarta. FGD diselenggarakan untuk meningkatkan penguasaan dan kompetensi jabatan, digital competence, digital culture ,serta digital leadership untuk menyongsong era layanan pertanahan elektronik Kementerian ATR/BPN.

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian ATR/BPN, Deni Santo menyebut kegiatan ini menjadi upaya menyusun langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan kompetensi digital. “Untuk memastikan layanan elektronik mampu memberi kepastian hak dan meningkatkan kesejahteraan, tentunya kompetensi menjadi salah satu faktor penting. Sudah sepatutnya juga kita bergerak menyesuaikan dengan era transformasi digital, sehingga tercipta birokrasi berstandar dunia,” jelasnya dalam FGD, Jumat (08/12/2023).

Menurutnya, kegiatan ini sesuai dengan salah satu Strategic Goals Kementerian ATR/BPN Tahun 2025, yaitu meningkatkan standar kompetensi sumber daya manusia (SDM) menuju birokrasi berstandar dunia. “Hal ini dapat kita wujudkan dengan transformasi digital. Harapannya, seluruh insan di Kementerian ATR/BPN, khususnya di lingkungan Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta dapat memiliki kompetensi digital untuk mewujudkan hal tersebut.” tutur Deni Santo.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan Sertipikat Redistribusi Tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan kepada Masyarakat Kabupaten Madiun

Dengan dilakukannya upaya peningkatan kompetensi digital SDM terhadap jajarannya ini, Kepala Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Wartomo menyebut kemungkinan terjadinya maladministrasi serta praktik mafia tanah akan teratasi. Terlebih, pada Senin (04/12) lalu Presiden Joko Widodo baru saja meluncurkan Sertipikat Tanah Elektronik sebagai implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Besar harapan saya, kita dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para narasumber yang akan memberikan kiat-kiat peningkatan kompetensi digital khususnya yang terkait dengan pelayanan pertanahan dan tata ruang. Saya juga berharap, setelah kegiatan ini kita semua bisa secara bersama-sama menindaklanjuti inovasi-inovasi besar di Kementerian ATR/BPN, salah satunya adalah Sertipikat Tanah Elektronik yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu yang tentunya memerlukan kompetensi yang mumpuni di era digital ini.” ungkap Wartomo.

FGD ini juga mengundang narasumber ahli dalam bidangnya, di antaranya Guru Besar IPB, M. Syamsul Maarif; Dosen Sekolah Bisnis IPB, Nimmi Zulbainarni; perwakilan auditor pelaksanaan Transformasi Digital Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN; perwakilan Kementerian PANRB; serta akademisi dari IPB University dan Universitas Indonesia.

Baca juga  Komitmen Kementerian ATR/BPN Tegakkan Hak-hak Masyarakat Hukum Adat

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pejabat Administrator di lingkungan Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta; para pengguna layanan seperti Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB); serta perwakilan dari masing-masing Direktorat Jenderal pada Kementerian ATR/BPN. (AR/MW)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia