AGRARIA.TODAY – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto hadir dalam acara peluncuran dua Buku Kedirgantaraan karya Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim. Buku yang diluncurkan berjudul “Keamanan Nasional dan Penerbangan” serta “Pesawat Terbang itu Berbahaya”. Peluncuran buku berlangsung di The Club Djakarta Theater, pada Jumat (15/12/2023).

Dalam sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan, saat ini pemerintah telah memilih satu konsep dalam mengatur tata ruang, termasuk tata ruang perkotaan dan fasilitas penerbangan. “Iklim investasi terus kita jaga, termasuk mendukung proses penerbangan, semuanya kita lakukan untuk mendukung kelancaran ekonomi,” tuturnya.

Ia menerangkan, saat ini konsep smart city dan forest city terus dikembangkan. Dengan konsep tersebut diharapkan masyarakat tidak lagi merasakan permasalahan umum yang terjadi di perkotaan. “Aglomerasi ini terus kita kembangkan, sehingga masyarakat tidak lagi merasakan permasalahan macet, permasalahan banjir, dan permasalahan-permasalahan sampah,” kata Hadi Tjahjanto.

Baca juga  Konstelasi Politik Kian Panas Jelang Pilpres, Indra Gunawan Minta ASN di BPN Kota Depok Jaga Netralitas

Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan, “Mudah-mudahan dengan diluncurkan dua buku oleh Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim bisa menambah inspirasi untuk mengembangkan pembangunan-pembangunan yang ada di Indonesia,” sebutnya.

Dalam kesempatan ini, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas peluncuran Buku Kedirgantaraan-nya. “Saya mempunyai ikatan yang cukup kuat dengan Pak Hadi, karena saat itu saya ingin masyarakat mendengarkan langsung dari seorang perwira yang masih aktif di Angkatan Udara, sehingga bisa mengeksplor bagaimana peran Angkatan Udara di masyarakat,” ucapnya.

Patricius Cahanar selaku Manager Education and Publishing PT Kompas menjelaskan, buku yang diluncurkan ini merupakan buku ke-25 dan 25 karya Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim. “Tahun lalu, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mendapatkan rekor muri untuk penerbitan buku terbanyak, sejumlah lima buku oleh penerbitan buku Kompas,” tuturnya.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih karena semangat Bapak juga memberikan semangat bagi penulis-penulis lain, selain itu memberikan asupan yang bagus bagi para pembaca di Indonesia,” pungkas Patricius Cahanar. (LS/FA)

Baca juga  Kementerian ATR/BPN Gelar Rakor Satgas Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan untuk Berantas Mafia Tanah

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia