AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Biro Perencanaan dan Kerja Sama menggelar kegiatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) pagu alokasi anggaran tahun 2024 Kementerian ATR/BPN. Acara ini berlangsung pada Senin (25/09/2023) bertempat di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana. Ia berujar bahwa tahun 2024 ke depan merupakan tahun terakhir dari implementasi Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN juga berperan dalam mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia. “PTSL ini merupakan salah satu program yang sangat dibanggakan oleh Presiden RI, Joko Widodo, inilah yang juga menjadi hasil kerja keras kita semua,” ujar Suyus Windayana.

Suyus Windayana berkata, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) mendapat penilaian baik karena hasilnya berdampak langsung kepada masyarakat. Selain itu, pendaftaran tanah di Indonesia melalui skema PTSL ini menjadi begitu masif perkembangannya. “Saat ini bidang tanah yang kita daftarkan mencapai 107 juta bidang tanah. Lalu rekan-rekan pertanahan di Asia Tenggara juga tengah menunggu bagaimana jadinya pertanahan di Indonesia ketika seluruh bidang tanah telah terdaftar,” jelasnya.

Lebih lanjut Suyus Windayana menjelaskan, dari capaian pendaftaran tanah yang ada dan masih tengah berjalan, secara perlahan itu mengubah proses bisnis di Kementerian ATR/BPN. Tak hanya capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang meningkat hingga 30% namun juga peningkatan layanan. “Saya selalu ingin Kementerian ATR/BPN ini senantiasa berubah ke arah yang lebih baik. Seperti layanan pertanahan dan tata ruang yang modern dan berstandar dunia,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal mengimbau kepada seluruh pegawai yang hadir agar terus bekerja dengan akuntabel, efektif namun tetap sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada. “Saya berharap Bapak Ibu dapat bekerja secara spartan, efektif, transparan, akuntabel. Sehingga output yang dihasilkan juga maksimal,” imbaunya.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN: Jika Seorang Ingin Sukses Maka Kembangkan Emotional Quotient (EQ)

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Dony Erwan dalam laporannya berkata, kegiatan penyusunan RKA-K/L ini sebagai upaya penyamaan pemahaman dalam penyusunan RKA-K/L. “Hal ini bertujuan untuk menjamin efektivitas perencanaan program dan anggaran yang transparan, menjaga akuntabilitas anggaran pemerintah, mewujudkan penganggaran berbasis kinerja dan menjaga capaian target pembangunan yang ada dalam rencana strategis Kementerian ATR/BPN,” jelasnya.

Lebih lanjut Dony Erwan menjelaskan, tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada 2024 mendatang adalah Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. “Sehingga target fisik dan anggaran prioritas Kementerian ATR/BPN terdiri dari dukungan manajemen penyelenggaraan penataan ruang serta pengelolaan dan pelayanan pertanahan,” jelas Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama.

Dalam kegiatan ini, turut hadir sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; Auditor Inspektorat Jenderal; Kepala Bagian Tata Usaha di lingkungan Kanwil BPN Provinsi seluruh Indonesia; serta operator RKA-K/L di masing-masing satuan kerja. (AR/RE)

Baca juga  Peran Kementerian ATR/BPN dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia