AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Konsumen Primer Bhumi Bhakti, bertempat di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, pada Kamis (24/08/2023). RAT ini diselenggarakan untuk mengevaluasi program kerja Koperasi Konsumen Primer Bhumi Bhakti tahun 2023 dan pembahasan program kerja tahun 2024. Hadir membuka rapat tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana.

Dalam arahannya, Suyus Windayana mengatakan, koperasi menjadi organisasi ekonomi yang dijalankan perorangan, dalam hal ini pegawai Kementerian ATR/BPN yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. “Saya ucapkan terima kasih kepada para anggota yang hadir, keberadaan Saudara ini dalam RAT untuk bersama menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran, demi perkembangan Koperasi Primer Bhumi Bhakti,” ujarnya.

Suyus Windayana juga mengungkapkan, ia mengapresiasi Koperasi Primer Bhumi Bhakti yang sudah berjalan baik dan senantiasa berkembang melalui berbagai program dan kegiatan, salah satunya kegiatan simpan pinjam. “Walaupun kita semua tahu, para pengurus ini kan tidak bekerja secara penuh waktu, namun koperasinya sangat berkembang dengan baik. Apalagi tugas, pokok dan fungsinya cukup berat, semoga ini terus berkembang bersama partisipasi aktif para anggota,” ungkapnya.

Ketua Pengurus Koperasi Primer Bhumi Bhakti, Gunawan Muhammad berkata bahwa kegiatan RAT ini sebagai bentuk pelaporan akuntabilitas kinerja. “Alhamdulillah koperasi kita sudah berjalan dengan baik. Melalui forum ini diharapkan kita dapat mendiskusikan bagaimana kelangsungan koperasi kita ke depannya,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Pusat Koperasi Republik Indonesia, Agus Salim. Ia menyebut pelaksanaan RAT ini sebagai wujud dari aktivitas koperasi yang baik di Kementerian ATR/BPN. Ia menilai koperasi memiliki potensi yang besar, khususnya untuk aktivitas ekonomi. “Seperti halnya di Provinsi DKI Jakarta, ada koperasi untuk para guru di DKI Jakarta, nominal yang berputar begitu besar, inilah potensi yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi,” terang Agus Salim.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN Tindak Lanjuti Penyelesaian Sengketa Pertanahan di Kota Makassar

Lebih lanjut Agus Salim mengatakan, selain dilihat dari kelancaran jalannya program kerja, institusi koperasi yang sehat ditandai salah satunya dengan pelaksanaan rapat anggota. “Tentunya aktivitas koperasi di Kementerian ATR/BPN tak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan dari para pimpinan. Terima kasih atas dukungannya. Lalu, bagi para anggota, monggo, forum ini milik kita semua, diharapkan para anggota untuk mengungkapkan aspirasi dan mengkritisi se-kritis mungkin demi kemajuan badan usaha kita bersama,” ujar Agus Salim.

Sebagai Ketua Panitia RAT, Lamri mengutarakan, rapat kali ini memiliki berbagai tujuan, yaitu sebagai upaya penyampaian laporan keuangan yang akurat dan transparan, evaluasi program dan kegiatan, serta rencana agenda koperasi di tahun mendatang. “Adanya evaluasi dalam program kerja yang telah dijalankan ini sebagai identifikasi permasalahan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan,” imbuhnya.

Baca juga  Berdiri sejak Tahun 1.500-an, Masjid Sunan Giri di Gresik Akhirnya Punya Sertipikat yang Diserahkan Langsung Menteri AHY

Dalam kegiatan RAT ini, juga berlangsung pemilihan Ketua Pengurus Koperasi Bhumi Bhakti periode 2023-2025. Adapun resmi terpilih menjadi Ketua Pengurus Koperasi Bhumi Bhakti periode ini, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan. Ia menggantikan posisi ketua sebelumnya, yakni Gunawan Muhammad. (AR/FA/LS)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia