AGRARIA.TODAY – Era digital sekarang ini mengharuskan seluruh kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan menggunakan teknologi serba canggih. Selain itu, era digital juga hadir demi menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar bisa lebih modern dan praktis.

Untuk itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meluncurkan inovasi layanan pertanahan, yaitu 7 Layanan Prioritas Pertanahan dan Layanan Whatsapp (WA) Pengaduan Terintegrasi dengan 33 Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi seluruh Indonesia.

Peluncurannya berlangsung dalam rangkaian pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Selasa (07/03/2023).

Inovasi layanan pertanahan tersebut diluncurkan secara langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto yang didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto; dan Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Suyus Windayana.

Adapun, 7 Layanan Prioritas yang diluncurkan, yakni terdiri dari Pengecekan Sertipikat, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), Hak Tanggungan Elektronik, Roya Manual dan Roya Elektronik, Peralihan, Pendaftaran SK, serta Perubahan Hak Guna Bangunan/Hak Pengelolaan (HGB/HPL) menjadi Hak Milik (HM) untuk rumah tinggal, rumah toko, dan rumah kantor.

Baca juga  Jaga Integritas dan Kepercayaan Publik, Kementerian ATR/BPN Tanamkan Etika Kehumasan kepada Praktisi Humas

“Ketujuh layanan tersebut merupakan salah satu upaya Kementerian ATR/BPN dalam mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), “ kata Menteri ATR/Kepala BPN

Oleh sebab itu, Hadi Tjahjanto meminta agar layanan pertanahan elektronik terus ditingkatkan. “Dashboard ini harus terus di-upgrade,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.

Terkait dengan Layanan Whatsapp Pengaduan Terintegrasi dengan 33 Kanwil BPN Provinsi seluruh Indonesia, Menteri ATR/Kepala BPN menuturkan, nantinya penanganan pengaduan masyarakat akan dapat dimonitor dengan mudah. “Aplikasi pengaduan semua terintegrasi ke pusat untuk memonitor penanganan serta tindak lanjut pengaduan masyarakat,” ucapnya mantap.

Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, dengan adanya layanan Whatsapp Pengaduan Terintegrasi dengan 33 Kanwil BPN di seluruh Indonesia. “nantinya masyarakat di 33 provinsi dapat melakukan konsultasi, pengaduan, dan berkomunikasi dengan Kementerian ATR/BPN hanya dengan satu nomor, yakni 0811-1068-0000,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN Beri Pesan kepada para Santri untuk Turut Menyongsong Indonesia Emas 2045

Selanjutnya, Menteri ATR/Kepala BPN mengimbau, dengan diluncurkannya sejumlah inovasi layanan pertanahan tersebut, jajaran Kementerian ATR/BPN dapat senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.